SURABAYA, iNews.id-Badan Karantina Indonesia (Barantin) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN) berkolaborasi petakan potensi dan kompetensi ASN lingkup Barantin tahun 2024. Di regional Jawa Timur, sebanyak 372 ASN di Balai Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan Jawa Timur mengikuti kegiatan tersebut di Kantor Regional II Surabaya.
Hasil pemetaan yang menggunakan metode Computer Assisted Competency Test (CACT) dari Pusat Pengembangan Kompetensi BKN akan digunakan untuk melakukan pemetaan pegawai guna manajemen talenta sebagai dasar mutasi, rotasi serta pengembangan karir.
Dian SR Kusumastuti, Kepala Pusat Pengembangan SDM Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan menyampaikan bahwa kegiatan pemetaan tersebut dilaksanakan secara nasional sebagai program prioritas nasional guna mewujudkan dan implementasi pembangunan Majamenen Talenta ASN untuk sistem merit.
"Secara nasional, PNS yang akan mengikuti pemetaan sebanyak 4.151 yaitu sebanyak 93% dari total jumlah PNS Barantin," ungkap Dian di Surabaya, (3/7/2024).
Dian juga menjelaskan bahwa rangkaian tes meliputi materi manajerial dan sosiokultural, emerging skill, dan literasi digital. Hari Yuwono, Kepala Karantina Jawa Timur yang juga hadir pada kesempatan tersebut mengatakan bahwa pihaknya mendukung penuh program tersebut.
Terlebih program pengembangan SDM merupakan prioritas utama sesuai arahan Kepala Barantin, Sahat M. Panggabean. Ia juga menyampaikan bahwa untuk Karantina Jawa Timur kegiatan dilaksanakan 2 sesi yaitu pada tanggal 1 dan 3 Juli 2024.
Dian juga menjelaskan, bahwa kegiatan tersebut merupakan kesempatan yang harus dimanfaatkan yang akan menjadi dasar dalam penyiapan program pelatihan bagi ASN Barantin.
"Pelaksanaan pemetaan potensi dan kompetensi ini kita lakukan secara serempak bagi seluruh ASN Barantin, bekerjasama dengan BKN, kami berterimakasih," pungkas Dian.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait