Simulator buatan prajurit TNI AL ini memiliki beberapa keunggulan dibandingkan dengan simulator dari luar negeri, yaitu harganya yang lebih terjangkau dan programnya yang mudah. Simulator ini juga dilengkapi dengan visual 3D dan realtime, sehingga pengguna simulator akan merasakan pengalaman terbang seperti di dunia nyata.
"Pada prinsipnya, jika kita membeli jenis pesawat baru, kita harus membeli simulator jenis pesawat yang sama. Dan satu simulator itu harganya milyaran rupiah. Sedangkan simulator ini harganya hanya ratusan juta, dan bisa digunakan untuk semua jenis pesawat di dunia," terang Heru.
Komandan Pusat Pendidikan Khusus (Danpusdiksus) Kolonel Laut (P) Gering Sapto Sambodo S.Tr,han., M.Tr.Hanla., M. M. mengatakan, keberadaan simulator ini mutlak diperlukan untuk meminimalisir terjadinya insiden dalam melaksanakan tugas maupun latihan.
"Jika dari simulator sudah bagus, InsyaAllah saat bertugas maupun latihan akan meminimalisir adanya insiden. Tentunya dengan adanya simulator ini akan sangat bermanfaat," ungkap Kolonel Gering.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait