SIDOARJO, iNews.id - Balai Wartawan Sidoarjo, yang merupakan aset milik Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, dirusak oleh orang tak dikenal dengan cara dilempar batu sebanyak dua kali pada hari Minggu (2/6) kemarin. Akibatnya, jendela samping Balai Wartawan mengalami pecah.
Kanit Reskrim Polsek Sidoarjo Kota, Iptu Supratman, membenarkan adanya kejadian vandalisme tersebut. Ia mengatakan bahwa dua orang anggotanya telah datang ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan.
"Sudah dilakukan pengecekan dari keterangan saksi, pelemparan batu terjadi sekitar jam 06.00 pagi," tuturnya.
Dari keterangan saksi, diketahui bahwa pelaku diduga merupakan orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang sering berada di sekitar lokasi.
"Pelaku diduga ODGJ yang sering tidur di bangunan kosong selatan TKP," katanya.
Sementara itu, salah seorang pengurus Balai Wartawan, Wibowo, mengatakan bahwa saat itu dirinya datang sekitar pukul 10.00 dan mengetahui kondisi kaca sisi utara pecah. Lalu ada batu besar di dalam ruang tengah.
"Dari sana saya coba menghubungi pengurus yang lain dan polisi," ujarnya.
Pria berusia 45 tahun itu, takut perusakan tersebut dilakukan oleh maling yang hendak mencuri inventaris di dalam bangunan yang ada di Jalan Ahmad Yani, Kelurahan Sidokumpul, atau sebelah Bank Delta Artha.
Wibowo mengungkapkan, dari keterangan saksi diketahui saat itu pria diduga ODGJ tersebut diketahui sedang melintas dari arah selatan melewati Balai Wartawan.
Pria diduga ODGJ tersebut kemudian membawa batu dengan ukuran cukup besar. Pria tersebut sempat memukul-mukul kusen lalu kemudian melempar batu tersebut cukup kencang hingga membuat kaca pecah dan batu masuk ke dalam. Selepas itu pria diduga ODGJ itu berlalu ke arah barat.
"Katanya sambil bawa batu bata, terus dilempar ke arah jendela lagi, tapi untung hanya kena kusen kayu jendela saja," tuturnya.
Pelaku kemudian berlalu menuju ke selatan TKP. Dari informasi yang berhasil dihimpun, diketahui pria ODGJ tersebut cukup sering membuat onar. Bahkan beberapa bulan lalu sempat berupaya mencungkil gerobak warung kaki lima di dekat TKP yang sedang tutup.
Wibowo mengatakan bahwa pihak pengurus akan mencoba melaporkan kejadian ini ke Dinas Sosial Sidoarjo dan juga Satpol PP Sidoarjo agar pria diduga ODGJ tersebut dilakukan penanganan.
"Akan coba hubungi Dinsos dulu dan Satpol PP," ungkapnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait