SIDOARJO, iNews.id - Pria berinisial A, 40 tahun, terduga melakukan penggelapan motor milik Yohannes Tirta, karyawan bengkelnya. Aksi nekat ini terjadi pada Kamis, 9 Mei 2024 sekitar pukul 10.30 WIB di depan Bengkel BCF Sekawan Nyaman, Desa Rangkah Kidul, Kecamatan Sidoarjo Kota.
Motor yang digelapkan adalah Honda Blade Repsol dengan nopol W 4497 TV. Sudah hampir sepekan pelaku membawa kabur motor korban. Kejadian ini berawal ketika A meminjam motor korban dengan dalih untuk makan siang dan mengambil laundry pakaian.
Yohannes Tirta, korban, menjelaskan bahwa Ariawan mengaku kepadanya baru saja cerai dengan istrinya karena masalah keuangan dari bisnis jus buahnya.
"Wawan ini dari Gubeng, Surabaya naik kereta ke Sidoarjo. Menuju ke Perumahan Bumi Citra Fajar (BCF)," kata Yohannes.
Sesampainya di BCF, A bertemu dengan salah satu karyawan Yohannes dan meminta diantarkan ke Lingkar Timur. Namun, karyawan tersebut hanya bisa mengantarkannya sampai di depan bengkel Yohannes.
"Akhirnya dia (Wawan, red) melamar pekerjaan di bengkel saya dengan alasan untuk cari kos dan makan sehari-hari," ujarnya.
Yohannes pun menerima Ariawan sebagai karyawannya. Sejak Jumat, 3 Mei 2024, Ariawan mulai bekerja di bengkel Yohannes. Pada Kamis, 9 Mei 2024, Ariawan meminjam motor Yohannes dengan alasan untuk istirahat makan dan mengambil laundry.
Setelah ditunggu hingga sore hari, Ariawan tak kunjung kembali. Yohannes pun mencarinya ke kos Ariawan, namun kamarnya sudah kosong. Yohannes kemudian mendatangi alamat Ariawan sesuai KTP. Ternyata, Ariawan sudah banyak terlibat kasus penipuan dan pencurian dengan total korban mencapai belasan orang.
"Yang tinggal di alamat KTP, mantan istri dan mertuanya. Istrinya ditipu, dua motor dibawa kabur. Bekerja di dealer mobil juga menipu beberapa orang," terangnya.
"Saya curiganya ada sindikat curanmor. Banyak orang yang melapor melalui RT tempat tinggal pelaku," tandasnya.
Yohannes telah melaporkan kejadian ini ke Polsek Sidoarjo Kota untuk ditindaklanjuti. Hingga saat ini, belum ada tanggapan dari Kapolsek Sidoarjo Kota Kompol I Gusti Agung Ananta Pratama terkait kasus tersebut.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
