SUKABUMI, iNewsSidoarjo.id – Nenek Engkah Soleh adalah calon jamaah haji (calhaj) tertua dari Kabupaten Sukabumi karena nenek ini lahir 6 Februari 1925 sehingga usianya genap 99 tahun atau hampir 1 abad .
Saat ditemui di rumahnya, di Kampung Ciseke, RT. 28/06, Desa Tangkil, Kecamatan Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Nenek Engkah masih terlihat cukup sehat dari fisiknya. Mungkin hanya pendengaran saja yang mulai berkurang.
Meski usianya hampir satu abad ternyata kondisi fisik Nenek Engkah masih bugar. Bahkan, dia kerap kali berjalan kaki sendiri dari rumahnya ke kampung sebelah yang jaraknya ketika ditempuh berjalan kaki beberapa kilometer tanpa tongkat.
Engkah yang ditemani anak Pertama Hj Solihat (70) dan Bungsunya Titin (52) beserta cucunya bercerita, bagaimana dia akhirnya bisa berangkat haji pada tahun 2024 ini.
Menurut Titin, Nenek Engkah mendaftar haji pada tahun 2013. "Daftarnya tahun 2013, nah rencana tahun ini berangkat bertiga, Nenek Engkah, bersama anak pertamanya Hj Solihat dan mertuanya H Kosasih," ucap Titin (52), dilansir dari iNewsSukabumi.id pada Kamis (9/5/2024).
Jika dilihat dari segi ingatan dan kondisi fisiknya masih cukup bagus. Bahkan ketika berjalan kaki dan fisik wajahnya pun terlihat layaknya seseorang yang masih berusia 70 tahunan.
Sejak daftar pada 2013 Nenek Engkah sudah tiga kali ditetapkan untuk berangkat. Namun karena khawatir harus pergi sendiri tanpa ada pendampingan keluarga akhirnya diundur.
"Tahun 2021 sampai 2023 itu sudah ada panggilan berangkat. Karena hanya sendiri jadi di undur karena ingin berbarengan dengan anaknya," ucapnya.
Setelah sebelas tahun menunggu akhirnya Nenek Engkah dipastikan akan berangkat pada kloter 40 pada 29 Mei mendatang ke Asrama haji Bekasi bersama rombongan calhaj dari Kabupaten Sukabumi.
"Pemberangkatan ini dibiayain oleh cucunya. Alhamdulillah nenek Engkah bisa menunaikan ibadah haji kali pertama ini," tuturnya.
Sementara itu, Nenek Engkah sendiri mengaku telah siap lahir batin untuk berangkat Ibadah Haji 2024 ke Mekkah. Dia beruntung bisa ditemani oleh kedua anaknya yang juga menuntun ketika nanti pelaksanaan ibadah hajinya.
Nenek Engkah sudah lama menginginkan berangkat ke Mekkah. Dia mengaku tak memiliki persiapan khusus, hanya menyiapkan beberapa kebutuhan pakaian yang dibelinya menjelang keberangkatannya haji 2024.
Selain itu, terkait kesehatan fisiknya, Nenek Engkah sudah biasa berjalan kaki sendiri ke Kampung sebelah. Saat pengecekan secara medis pun ditetapkan lolos menjadi calhaj 2024.
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait