SUKABUMI, iNewsSidoarjo.id – Penjabat Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin menanggapi santai atas viralnya Pantai Cibutun disebut sebagai terkotor nomor 4.
Pantai tersebut sempat mendapat sorotan begitu Pandawara Group mengunggahnya di media sosial. "Itu baik, sebetulnya. Itu mengingatkan kita ada sampah segala macam, tidak apa-apa," ungkap Bey Machmudin, dilansir dari iNews.id pada kamis (5/10/2023).
Bey menyinggung masalah serupa di daerah lain, seperti Bekasi dan Cileungsi, di mana sulitnya pembuktian menyulitkan penanganan limbah.
"Kita tahu ada limbah di Cileungsi, masyarakat sudah sering mengadukan, tapi tetap karena barang buktinya secara hukum sulit sekali membuktikan. Jadi akhirnya tidak kena sanksi," tuturnya.
Bey juga menyebut jika percakapannya dengan kepala desa setempat merasa emosional terhadap permasalahan sampah.
Menurut dia, kritik seperti ini penting karena bisa memacu perhatian masyarakat terhadap lingkungan dan mendorong upaya pencegahan.
"Tadi Pak Kades sempat sampaikan, 'Pak, mohon maaf, saya agak emosi'. Tidak apa-apa Pak, saya bilang. Itu kritik kepada kami, kepada masyarakat, harus lebih memperhatikan lagi lingkungan dan juga itu pencegahan," jelasnya.
Dari situ Bey mengajak masyarakat untuk berperan aktif dengan melaporkan permasalahan sampah dan menyediakan bukti yang kuat kepada pihak berwenang.
"Kita mohon bantuan masyarakat juga, jika memiliki barang bukti atau foto atau segala macam, kirim ke kami," katanya.
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait