Kades Banjar Wungu Imam Supii mengatakan, bahwa perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Desa Banjar Wungu ini sering terjadi. Peristiwa mobil Daihatsu Ayla ini ditumpangi satu keluarga warga Desa Mergo Bener RT 8, RW 2, Kecamatan Tarik.
"Mobil Daihatsu Ayla itu dikemudian oleh M Cholisatur Rizaq yang mengalami luka parah, sedangkan anak dan istrinya mengalami luka ringan," kata Imam.
"Semua penumpang kemarin malam langsung dievakuasi ke RSUD Mojosari. Sementara itu mobil Daihatsu Ayla akan segera dievakuasi, namun masih menunggu petugas yang terkait," tandas Imam.
Sementara itu Humas DAOP 8 KAI Arif Lukman mengungkapkan laka tersebut berada di KM 45+4/5 antara Stasiun Tarik - Stasiun Krian bahwa perjalanan KA Pasundan relasi Bandung - Surabaya Gubeng.
“Akibat kejadian tersebut, KA Pasundan Berhenti Luar Biasa (BLB) untuk pemeriksaan lokomotif dan rangkaian oleh Awak Sarana Perkeretaapian (ASP),” katanya.
Lukman mengatakan setelah dinyatakan aman, jam 23.33 KA Pasundan melanjutkan perjalanan kembali.
Kecelakaan ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu berhati-hati saat berkendara di perlintasan kereta api, terutama di perlintasan tanpa palang pintu. Patuhi rambu-rambu dan selalu waspada terhadap kereta api yang melintas.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait