JOMBANG, iNews.id - Aksi brutal gengster kembali terjadi di Jombang. Enam anggota gengster Tamsis Boys diringkus polisi setelah mengeroyok seorang pemuda bernama Agung Amanulloh (25) di Jalan Raya KH Romly Tamim pada Minggu (5/2/2024) dini hari.
Kejadian bermula saat Agung dalam perjalanan mencari makan dengan sepeda motor. Dia berpapasan dengan sekitar 20 anggota Tamsis Boys yang sedang konvoi.
"Salah satu anggota gengster melempar batu bata ke arah korban. Kemudian, rombongan konvoi itu mengeroyok korban," kata Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi melalui Kapolsek Peterongan AKP Dian Anang Nugroho, Rabu (28/2/2024).
Agung berhasil kabur dan menyelamatkan diri ke pemukiman warga. Namun, dia mengalami luka robek di rahang bagian bawah akibat pengeroyokan itu.
"Korban kemudian dibawa ke RSUD Jombang untuk mendapatkan perawatan. Keluarganya melapor ke Polsek Peterongan," ujar Dian.
Polisi bergerak cepat dan berhasil mengidentifikasi 6 anggota gengster yang terlibat. Mereka ditangkap di tempat berbeda pada Minggu (25/2/2024) malam.
Keenam tersangka yakni BR (17), RSP (17), RSB (17), RD (17), AC (17), dan YF (19). Mereka semua berasal dari Kecamatan Jombang.
Barang bukti yang disita polisi antara lain celurit, pedang, bendera bertuliskan Tamsis Boys, dan pakaian korban. "Para tersangka dijerat Pasal 170 KUHP tentang Pengeroyokan dengan ancaman hukuman 7 tahun penjara," kata Dian.
Kapolres Jombang AKBP Eko Bagus Riyadi menegaskan tidak akan mentoleransi aksi premanisme dan gengster di wilayahnya.
"Kami akan tindak tegas para pelaku gengster yang meresahkan masyarakat," tandasnya.
Kasus ini menjadi alarm bagi aparat penegak hukum untuk meningkatkan patroli dan penjagaan keamanan di wilayah Jombang. Masyarakat juga diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan segera melapor ke polisi jika melihat aksi gengster.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait