SIDOARJO, iNews.id - Banjir yang menggenangi Terminal Purabaya Surabaya di Kecamatan Waru, Sidoarjo sejak Selasa (6/2/2024) mulai surut pada Rabu (7/2) sore.
Sebelumnya, hampir seluruh wilayah terminal terendam banjir, termasuk area pintu masuk, tempat penurunan penumpang bus, area parkir, dan tempat keberangkatan. Genangan air bahkan mencapai 20 hingga 50 persen, yang mengganggu aktivitas keluar masuk kendaraan awak bus.
Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) Terminal Tipe A Purabaya, Ahmad Badik, memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat banjir tersebut.
"Kami mohon maaf kepada para penumpang karena aktifitas di terminal kurang nyaman karena adanya genangan air banjir. Kendati belum normal, pelayanan di terminal tetap berjalan seperti biasa," terang Badik, Rabu (7/2/2024).
Hingga Rabu sore, genangan berkurang signifikan. Beberapa area terminal yang sebelum terdampak banjir, kini sudah banyak mengering. Hanya tersisa beberala titik genangan.
"Perkembangan terakhir di kawasan terminal Purabaya sudah berkurang cukup signifikan. Tapi memang ada beberapa titik seperti di pintu kedatangan dan titik drop out penumpang masih ada genangan," jelas Kepala Terminal Purabaya, Ahmad Badik.
Pihak pengelola terminal telah melakukan beberapa upaya untuk mengatasi banjir, seperti berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sidoarjo.
Upaya pembersihan selokan dan area terminal juga dilakukan untuk mempercepat surutnya air.
"Kita menghimbau kepada masyarakat yang turun di area penurunan untuk mempersiapkan diri untuk melepaskan alas kaki, karena lokasi tersebut masih tergenang air," ujar Badik.
Pihaknya juga berencana untuk segera melakukan pemompaan genangan air di terminal.
"Tadi sudah koordinasi dengan pihak forkopimka, PUPR dan BPBD, nantinya segera akan diberi bantuan 10 pompa portable untuk mengurangi genangan air," kata Badik.
Ia menjelaskan, pihaknya berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi banjir di Terminal Purabaya. "Mudah-mudahan secepatnya kondisi terminal sudah kering dari banjir, sehingga aktifitas terminal kembali normal sebelum adanya banjir," pungkas Badik.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait