Netanyahu Tak Mau Akui Negara Palestina, Pangeran Saudi: Tak Ada Normalisasi Hubungan Arab-Israel

Muhaimin
Pangeran Faisal bin Farhan. Foto: Istimewa

Beliau menyatakan bahwa Israel menghancurkan Gaza dan menyebabkan kematian warga sipil, yang dianggap sebagai tindakan yang tidak perlu dan tidak dapat diterima, dan harus dihentikan.

Kementerian Kesehatan di Gaza melaporkan bahwa lebih dari 25.000 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, tewas dan lebih dari 62.000 orang terluka dalam serangan Israel di wilayah tersebut sejak 7 Oktober 2023.

Pada hari Kamis sebelumnya, Duta Besar Arab Saudi untuk Amerika Serikat, Putri Reema binti Bandar, menyatakan bahwa Kerajaan Arab Saudi tidak akan melanjutkan pembicaraan mengenai kesepakatan pengakuan Negara Israel sampai terjadi gencatan senjata di Gaza.

Beliau menegaskan bahwa normalisasi bukanlah inti kebijakan, dan perdamaian serta kemakmuran menjadi fokus utama.

Arab Saudi belum pernah mengakui Negara Israel dan tidak bergabung dengan Perjanjian Abraham yang ditengahi AS pada tahun 2020, di mana negara tetangganya di Teluk, seperti Bahrain, Uni Emirat Arab, dan Maroko, menjalin hubungan formal dengan Israel. 

Pemerintahan Presiden AS Joe Biden telah mendorong Arab Saudi untuk mengambil langkah serupa.

Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network