MOROWALI, iNewsSidoarjo.id - Kapolda Sulteng Irjen Pol Agus Nugroho mengungkapkan hasil investigasi awal penyebab tungku smelter PT ITSS di Kabupaten Morowali meledak hingga menewaskan 13 orang.
Dalam hal ini, Kapolda mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pukul 05.30 WIB. Saat itu, petugas teknis sebanyak 35 orang memperbaiki salah satu tungku pembakaran pero silicone yang merupakan anak turunan nikel.
“Saat sedang melakukan perbaikan tungku, dan melakukan pemasangan plat pada bagian tungku tersebut yang mengakibatkan ledakan. Sehingga membuat beberapa tabung oksigen di sekitaran area juga meledak, lalu menimbulkan kebakaran. Kita sudah lakukan olah TKP dan memberikan bantuan (pengobatan),” ujarnya, dilansir dari iNews.id pada Minggu (24/12/2023).
Kapolda mengatakan, seluruh korban baik luka maupun meninggal dunia sementara dibawa ke klinik 1 dan 2 PT ITSS.
“Korban ledakan ada 35 orang, di mana 13 di antaranya meninggal dunia dan 22 luka berat hingga ringan. Dari 13 korban meninggal ini, 5 di antaranya TKA China. Sedangkan 8 lainnya tenaga kerja Indonesia,” kata Kapolda.
Diketahui jika, Kapolda mengatakan, Polda Sulteng sudah membentuk tim dan berkoordinasi dengan Labfor Polda Makassar. Tim DVI Polda Sulteng juga masih mengidentifikasi korban.
“DVI Polda Sulteng masih bekerja. Para korban masih dirawat di klinik I dan 2 di kawasan PT ITSS untuk dirujuk ke RSUD Morowali,” tutupnya. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan