Milad Muhammadiyah, Menko Muhadjir Effendy: Kita Harus Berjuang dari Dalam dan Memiliki SDM Unggul

Yoyok Agusta
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat menghadiri peringatan Milad Muhammadiyah ke-111 di Kantor Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo, Minggu (17/12/2023).

SIDOARJO, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menghadiri peringatan Milad Muhammadiyah ke-111 di Kantor Pengurus Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo, Minggu (17/12/2023).

Dalam sambutannya, Muhadjir mengatakan bahwa Muhammadiyah harus memiliki dua sisi, yakni keislaman dan keindonesiaan. Dua hal tersebut berbeda namun tidak bisa dipisahkan dan sangat bernilai jika disatukan.

"Berjuang dari dalam, jangan berjuang dari luar saja agar bisa dipertanggung jawabkan," ujarnya.

Menko PMK juga menyampaikan pandangannya bahwa keterbatasan literatur yang saat ini ada di lingkungan masyarakat perlu diperbaiki. Warga Muhammadiyah harus memiliki SDM unggul untuk menyesuaikan diri dan beradaptasi dengan lingkungan PP Muhammadiyah serta mampu masuk di industri Pertambangan.

"Ini adalah salah satu amanah saat mukhtamar, kita akan meningkatkan juga merevitalisasi kegiatan disektor ekonomi dan bisnis. Salah satu yang akan menjadi target kita di sektor pertambangan," jelasnya.

Muhadjir juga menjelaskan saat ini sudah ada wacana dan langkah-langkah yang akan diambil. Mudah-mudahan bisa berhasil seiring dengan diturunkannya kepres dimana organisasi seperti Muhammadiyah boleh mengelola pertambangan melalui rujukan tanpa melalui proses lelang.

"Kita betul-betul ingin memanfaatkan kesempatan yang sangat luar biasa diberikan pemerintah dengan sebaik-baiknya. Muhammadiyah bertekad menjadi pionir bagaimana menjalankan amanah dari negara untuk mengolah dan memanfaatkan serta mengeksploitasi sumber daya alam dengan penuh tanggung jawab serta pemulihannya kembali dari apa yang telah eksploitasi," urainya.

Terkait eksploitasi tersebut, Muhadjir juga menyebut setelah proses eksploitasi maka kondisi lingkungan akan semakin membaik jika dilakukan perawatan. Smalter di daerah Gresik adalah salah satu pengolahan pertambangan dari Freeport yang akan meningkatkan perekonomian di Indonesia.

"Sejauh ini kita belum ada titik yang akan kita eksploitasi, kita baru mengajukan pilihan ke pihak menteri pertambangan juga menteri investasi. Semoga kedepannya mampu terealisasikan dengan baik," tutupnya.

Pada milad Muhammadiyah ke-111, juga dilakukan peresmian 10 warungMu dari lazizMu serta menyerahkan bantuan kepada para UKM binaan dari PDM Sidoarjo oleh ketua PD Muhammadiyah Sidoarjo A. Dzo'ul Milal.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network