Miris! Dianiaya Teman Dekat, Pelajar SMP Dilarikan ke Rumah Sakit karena Sesak Nafas dan Kejang

Asfi Manar
Korban mendapatkan perawatan intensif di UGS puskesmas Ngawi. (Asfi Manar).

NGAWI, iNewsSidoarjo.id – Pelajar SMP Negeri 1 Gerih, Kabupaten Ngawi dilarikan ke rumah sakit karena kejang-kejang dan sesak napas. Nahas ini terjadi pada korban bernama Muhamad Safa Saputra (14) tahun, diduga akibat dikeroyok tiga orang temannya.

Kepala Sekolah SMP 1 Gerih Agus Nur Setyadi membantah terjadi penganiayaan di sekolahnya. Agus berdalih, saat itu hanya guyonan biasa dan tanpa sengaja korban terpukul bagian dadanya.

Sebab, korban dan beberapa teman yang diduga mengeroyok, selama ini berteman baik. Tidak pernah bermusuhan.

"Jadi bukan penganiayaan. Semua itu berawal dari guyon saat menunggu giliran salat berjemaah," ungkapnya, dilansir dari iNews.id pada Kamis (30/11/2023).

Agus juga menyampaikan, korban pernah memiliki riwayat sakit sesak napas. Informasi tersebut didapat dari kakek korban. Riwayat sakit inilah yang diduga kambuh.

"Kemarin juga langsung dibawa ke UGD puskesmas," tuturnya.

Sementara, Salah seorang teman korban, Andika Pratama, saat itu korban guyonan bersama teman-temannya di dalam kelas. Tiba-tiba, korban langsung dikeroyok oleh tiga teman lainnya dan dipukul menggunakan gagang sapu.

"Dipentungi, terus menangis. Katanya kepala sakit. Terus kejang-kejang," katanya.

Korban sebelumnya mendapat pertolongan pertama di Usaha Kesehatan Sekolah (UKS). Namun, karena kondisinya memburuk, korban dilarikan ke puskesmas setempat. Kendati demikian, Andika tidak tahu penyebab korban dikeroyok.

Sebab, sebelumnya, mereka semua bercanda bersama saat jam istirahat. iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network