Sementara, Kepala Dinas PU Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBM SDA) Kabupaten Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengungkapkan, pada musim kemarau sungai di Sidoarjo selalu dipenuhi akan tanaman eceng gondok dan sampah.
Meski begitu, pihaknya akan terus berupaya untuk tetap membersihkan. "Memang tidak semua dibersihkan, yang terpenting sungai-sungai yang terganggu dengan aliran sungainya itu sudah kami lakukan Pembersihan," katanya.
Ia mengatakan, masalah sungai merupakan program prioritas Kabupaten Sidoarjo yakni revitalisasi sungai. Dari situ pula program Sidoresik muncul. Menurutnya, peran masyarakat sangat dibutuhkan.
"Sekuat-kuatnya kami ya, tidak akan bersih kalau masyarakat tidak turut andil membersihkan, termasuk sampah-sampah itu tidak lagi dibuang di sungai," ungkapnya.
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait