Perwira TNI AL Ciptakan Flight Simulator, Biaya Murah Berkualitas

Yoyok Agusta
Simulator terbang karya lokal Perwira TNI AL yang wudah dilengkapi dengan visual 3D. (Foto: Yoyok Agusta/iNews)

Simulator terbang juga bisa distel untuk terbang siang atau malam hari, atau kondisi hujan dan berangin. Demikian pula lokasi terbang juga bisa distel sesuai lokasi bandara, baik di Indonesia maupun luar negeri.

Komandan Pangkalan Udara TNI AL (Danlanudal) Juanda Kolonel Laut (P) Heru Prasetyo mengatakan, Proses pembuatan simulator terbang hanya membutuhkan waktu satu bulan, dan hanya menghabiskan biaya puluhan juta.

"Kita membuatnya hanya satu bulan sudah bisa digunakan. Dan biaya kita habiskan hanya sebesar Rp69 juta," kata Heru usai melakukan serah terima simulator terbang kepada Danpusdiksus. Rabu (18/10/2023).

Lebih jauh Heru menjelaskan ke depannya, simulator terbang ini akan disempurnakan lagi. Seperti layar monitor akan dibuat lebih canggih dengan menggunakan layar monitor touchscreen.

"Sebab ini masih menggunakan layar monitor biasa, akan kita kembangkan dengan yang touchscreen," jelasnya.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network