Viral! Makin Memburuk, Malaysia Tuding Indonesia Penyebab Kabut Asap Dan Cemari Udara

Rahman Asmardika/Nur Hidayah
lustrasi. (Foto: Ist.)

Ia memberikan sejumlah foto dari ASMC yang menurutnya hanya menunjukkan kabut asap di wilayah Sumatra dan Kalimantan.

"Mereka (Malaysia) merujuk pada data titik panas? Apakah mereka tidak tahu perbedaan antara titik panas dan titik api? Jika (Anda) tidak tahu dengan pasti, jangan berbicara sembarangan," katanya.

Dia mengatakan Jakarta akan meninjau dan menghukum perusahaan-perusahaan yang terlibat jika memang pemerintah menemukan adanya kebakaran hutan di wilayah konsesi mereka.

Petugas pemadam kebakaran di Sumatera berhasil memadamkan kebakaran besar di lahan gambut pada bulan ini. Insiden tersebut menyebabkan Palembang, kota berpenduduk hampir dua juta orang, terkungkung dalam kabut asap selama berminggu-minggu.

Karhutla di Tanah Air sering kali terjadi setiap tahun saat musim kemarau. Namun kemarau tahun ini adalah yang terburuk sejak tahun 2019, ketika kasus karhutla memaksa hampir 2.500 sekolah di seluruh Malaysia ditutup.

Karhutla pada 2015 juga merupakan salah satu insiden kebakaran paling mematikan yang pernah tercatat, menyebabkan Asia Tenggara diselimuti asap beracun selama berminggu-minggu dan menyebabkan banyak orang jatuh sakit, sekolah-sekolah ditutup, dan sejumlah penerbangan dibatalkan. iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network