LUMAJANG, iNewsSidoarjo.id – Kampung unik di bawah kaki Gunung Semeru sangat menarik untuk dijelajahi. Apalagi jika singgah ke salah satu desa yang ada di Lumajang, dijamin akan membuat siapa saja betah untuk berlama-lama.
Ya, Desa tersebut bernama Pronojiwo yang memiliki suasana perdesaan yang damai dan indah. Bahkan, di sini Anda dapat menikmati keindahan air terjun yang diselimuti kabut. Penasaran seperti apa air terjun tersebut?
Berikut ulasannya dilansir dari iNews.id yang dirangkum pada Sabtu (30/9/2023).
Kampung Unik di Bawah Kaki Gunung Semeru Air terjun yang berada di kaki Gunung Semeru ini masih sangat alami. Bernuansa asri di tengah balutan hutan belantara di ketinggian sekitar 1.229 mdpl.
Lokasi air terjun ini masih satu kawasan dengan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Tepatnya di Desa Pronojiwo, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang.
Warga lokal biasa menyebutnya Coban Kabut Pelangi. Dinamakan demikian karena di lokasi wisata air terjun ini sering diselimuti kabut. Saat mendapat momen yang tepat, Anda bisa menyaksikan keindahan pelangi di dasar jatuhnya air. Objek berwarna warni itu muncul akibat membiasnya air terjun saat bertemu cahaya matahari.
Untuk menuju ke sini, butuh perjuangan cukup melelahkan. Cocok bagi Anda yang berjiwa petualang karena harus naik turun perbukitan dengan medan yang menantang dan terjal.
Belum lagi harus menyeberangi beberapa sungai kecil. Sebelum sampai di lokasi Air Terjun Kabut Pelangi Anda akan disuguhi pemandangan cantik Air Terjun Anak Kabut Pelangi.
Air terjun ini memiliki karakteristik yang hampir sama namun lebih pendek.
"Terdapat 4 air terjun terbaik di Lumajang, yaitu Tumpak Sewu, Kabut Pelangi, Kapas Biru, serta Sriti atau Coban Wolu. Masing masing air terjun mempunyai karakter tersendiri dan ciri khas berbeda-beda. Mana yang paling menjadi Favorit kalian, gaes?" tulis Instagram @Joeadimara.
Dari Air Terjun Anak Kabut Pelangi menuju lokasi Air Terjun Kabut Pelangi harus melewati aliran air sungai yang bersumber dari Air Terjun Kabut Pelangi.
Butuh sekitar 15 menit untuk mencapai Air Terjun Kabut Pelangi. Aliran sungai dengan tebing yang menjulang tinggi menjadi daya tarik tersendiri. Anda akan menyaksikan kawanan monyet tengah asyik bermain bergelantungan di pohon.
Semua perjuangan itu akan terbayar lunas saat Anda tiba di lokasi. Air terjun setinggi kurang lebih 100 meter menjulang tinggi. Terlihat indah dan memesona. Gemuruh air terdengar keras dari derasnya air yang berjatuhan. Udaranya sejuk dengan hawa dingin yang segar.
Panorama di sekitarnya masih sangat asri. Anda akan betah berlama-lama di sini. Sebagai objek wisata populer, fasilitas di tempat ini cukup lengkap. Sudah terdapat musala, toilet umum, tempat parkir, dan gazebo yang bisa digunakan untuk beristirahat. Selain itu terdapat camping ground bagi Anda yang ingin berkemah di area wisata air terjun.
Harga tiket masuknya Rp5.000, sementara biaya parkir motor Rp5.000. Tidak ada biaya lain yang ditarik Itulah seputar kampung unik di bawah kaki Gunung Semeru yang bisa dijelajahi. Selamat berkunjung! iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait