Acara ini juga dirangkai dengan pemecahan rekor dunia untuk kategori minum jamu terbanyak dan serentak di 33 Provinsi Indonesa.
"Salah satu yang paling penting dalam hidup ini adalah kesehatan. Pikiran sehat dan hati juga sehat. Nah salah satu yang mendorong sehat adalah kita mau bersahabat dengan alam dengan apa yang kita miliki seperti herbal dan jamu-jamuan," ujar SYL.
SYL mengatakan, Indonesa merupakan negara paling kaya dengan aneka ragam komoditas herbal paling komplit di seluruh dunia. Semua herbal ini bahkan memiliki manfaat dan kegunaan yang luar biasa dalam mendukung kebugaran tubuh manusia.
"Jangan lupa Indonesa negara terbesar di dunia yang memiliki aneka ragam herbal. Bahkan tiga tahun kita survive karena pertanian. Dan semangat seperti ini sangat penting untuk kita jaga bersama," katanya.
Kepala BSIP Kementan, Fadjri Djufri mengatakan bahwa selama berdiri BSIP berhasil meningkatkan standar komoditas pertanian Indonesia untuk kebutuhan pasar ekspor. Selain itu BSIP juga menerima penyerahan 3 SNI dari BSN dan menyelesaikan LSPro yang akan diserahkan ke Komite Akreditasi Nasional (KAN).
"Dalam waktu dekat kita akan segera menyelesaikan LSPro perkebunan, tanaman pangan, peternakan, hortikultura dan LSPro utama kita yaitu LSPro personal sebagai ukuran kekuatan SDM yang kita miliki," jelasnya. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait