Ngeri! Dikejar Api Hingga Nyaris Terjebak Kebakaran, Relawan Gunung Bromo Pantang Mundur

Avirista Midaada
Petugas bersama Relawan Masyarakat Peduli Api (MPA) dan masyarakat berusaha memadamkan kebakaran di Gunung Bromo, Kabupaten Malang, Jatim. Foto/MPI/Avirista Midaada

Menurut Wildan, para relawan ini biasanya berangkat dari rumah masing-masing pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB. Setibanya di kawasan Jemplang, ia dan rekan-rekan relawan lain langsung bergabung dengan petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), petugas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB-TNBTS), kepolisian, dan unsur lain memadamkan api, dengan menggunakan gebyok berupa jaring modifikasi, ranting pohon besar, hingga parang untuk memotong dan mereduksi nyala api.

"Sebenarnya kami ini senang tok, nggak ada dukanya, cuma nggak ada alat support. Meskipun semangatnya sudah padam, berusaha kita matikan, kita gebyok, kita apa, tapi kan kalau nggak dukungan air disemprotkan sampai basah kalau bahasa mereka pendinginan itu percuma," tuturnya.

Keterlibatan relawan dari masyarakat sekitar disebut Wildan, juga merata di tiga titik lain di kawasan Gunung Bromo mulai dari sisi Wonokitri, Pasuruan, Sukapura, Probolinggo, dan di Senduro, Lumajang. Wildan pun menceritakan bagaimana susahnya mengakses medan di ketinggian hampir 2.000 meter di atas permukaan laut (Mdpl) lebih.

Perjalanan dari bawah savana padang rumput hingga ke titik api di Gunung Watangan memerlukan waktu dua jam lebih. Bahkan dirinya dan tim sempat berkejaran dengan api di atas di hari Senin dan Selasa kemarin, karena tiupan angin kencang.

"Ke situ kemarin untuk trekking saja sekitar 2,5 jam, sampai atas pindah jalur, pindah jalur, akhirnya kebakaran, melarikan diri, menyelamatkan diri. Jadi kita dikejar api. Tadi juga sempat terjebak, baru kejebak, tapi Alhamdulillah selamat semua kelompoknya lengkap," bebernya.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network