SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id- Perekonomian di Pasar Larangan lumpuh selama beberapa jam, akibat chaos antar pedagang dan petugas gabungan dalam pembongkaran lapak untuk relokasi. Senin (31/7).
Puluhan toko di sekitar lokasi terpaksa tutup untuk antisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Mereka mengaku takut ada bentrok antar petugas dan pedagang.
Widhi misalnya, perempuan karyawan toko emas di timur Pasar Larangan ini mengaku diperintahkan menutup toko olah sang bos untuk antisipasi terjadinya kericuhan.
"Kita tutup sementara, takut ada kericuhan," jawabnya singkat.
Sementara itu, Kabag Ops Polresta Sidoarjo Kompol Christian Bagus Yulianto mengaku menerjunkan 487 personil gabungan dalam penertiban tersebut.
"Kita menerjunkan ratusan personil hari ini. Yang jelas untuk antisipasi kericuhan," kata Kompol Cristian saat dikonfirmasi, Senin (31/7/2023).
Ditanya soal, chaos antar petugas dan pedagang hingga mengakibatkan korban luka-luka. Pihaknya mengaku telah mengamankan dua orang provokator dalam aksi penertiban tersebut.
"Sudah kita amankan dua orang. Mohon waktu untuk keterangan lebih lanjut," jelas nya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait