Senjata Laras Panjang yang Dipegang Santriwati di Magetan, Ini Faktanya

katolani marzuki
Penampakan santriwati menenteng senjata laras panjang airsoft gun dalam keiatan ekstrakurikuler di Magetan. (Foto: Instagram)

JAKARTA, iNewsSidoarjo.id – Senjata laras panjang yang ditenteng tujuh santriwati Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Quran Al Jahra, Magetan ternyata jenis airsoft gun. Senjata dan rompi antipeluru itu berasal dari pihak ketiga yang berkedudukan di Solo.

Menurut ketua Harian Yayasan Pondok Pesantren Baitul Quran Al Jahra, Sugianto mengatakan, perangkat airsoft gun beserta rompi antipeluru tersebut bukan milik sekolah melainkan milik dari sebuah event organizer dan training management PT Airsoft Pelajar Indonesia yang berkantor di Solo.

“Foto santriwati yang viral itu adalah ekshibisi atau promosi kegiatan ekstrakurikuler sekolah baru dalam MPLS. Sesuai rencana ekstrakurikuler airsoft untuk pelajar tersebut akan diberikan kepada siswa -siswi Madrasah Aliyah al Jahra di tahun ajaran baru 2023-2024,” katanya, Minggu (30/7/2023).

Melangsir dari iNews.id, atas viralnya foto santriwati membawa senjata laras panjang itu, kata dia, Yayasan Ponpes Baitul Quran meminta maaf atas fototersebut karena telah membuat resah masyarakat.

“Kami juga akan berkordinasi dengan kepolisian dan juga Kementerian Agama yang menaungi ponpes tersebut. Sekolah juga siap untuk membatalkan rencana ekstrakurikuler airsoft gun,” katanya.

Lebih jauh Ia menjelaskan, foto tersebut adalah kegiatan simulasi ekstrakurikuler dalam rangka menyambut tahun ajaran baru 2023-2024. Yayasan Ponpes Baitul Quran Al Jahra, kata dia, juga memohon maaf atas beredarnya foto kegiatan simulasi ekstrakurikuler di Ponpes Baitul Quran Al Jahra karane foto tersebut sudah meresahkan masyarakat.

“Kami menyampaikan klarifikasi bahwa kegiatan itu merupakan simulasi kegiatan ekstrakurikuler yang rencana akan dilaksanakan di ponpes. Karena melihat dinamika yang ada terkait viralnya foto kegiatan itu, atas saran berbagai pihak kita tidak akan melanjutkan simulasi,” katanya dalam klarifikasinya dilansir dari akun Instagram @magetanviral, Minggu (30/7/2023).

Seperti diketahui sebelumnya, jagat maya dihebohkan dengan penampakan foto sejumlah santriwati di Kabupaten magetan sambil menenteng senjata laras panjang viral di media sosial.

Belakangan diketahui, foto santriwati itu berasal dari pondok pesantren (Ponpes) Baitul Quran Al Jahra, Kelurahan Tawanganom, Kecamatan/Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang sedang melakukan kegiatan simulasi masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS).

Dilansir dari akun Insatgram magetanviral, foto santriwati membawa senjata itu diunggah oleh akun Instagram @islah_bahrawi, Jumat (28/7/2023). Unggahan foto santriwati menenteng senjata itu hingga Minggu (30/7/2023), sudah mendapatkan ribuan komentar dan ribuan like.iNewsSidoarjo

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network