JAKARTA, iNewsSidoarjo.id – Aksi vandalisme di luar negeri mencoreng nama Indonesia. Tak tanggung-tanggung, aksi tak terpuji itu justru terjadi di salah satu tempat sakral umat Islam, yaitu Gua Hira di Jabal Nur, Arab Saudi.
Dikutip dari iNews.id Pada Jumat (21/7/2023) lalu, Husein bin Ja’far al-Hadar mengunggah sebuah video berjudul “Why Depok di Gua Hira” di kanal YouTube Jeda Nulis miliknya.
Dalam video tersebut, sambil mengutip ungkapan Muhammad Abduh, dia mengatakan sebagian Muslim yang menziarahi Gua Hira ternyata tidak merepresentasikan nilai-nilai Islam.
Hal itu dibuktikan dengan betapa banyaknya sampah bertebaran di sepanjang jalur pendakian menuju gua. Tak hanya itu, Yang juga membuat miris, pada bebatuan di kawasan itu terdapat banyak sekali coretan.
Tulisannya pun cukup beragam. Ada yang hanya berupa nama orang, nama tempat, dan sebagainya.
“Beberapa pelaku vandalism itu jelas orang Indonesia nih. Karena lihat tuh, (ada) namanya Rojali, Andriyani, Mihftah, dan Depok dong!” tutur pria yang biasa disapa Habib Jafar itu.
Tak urung, sejak itu, kabar tak sedap tentang aksi vandalisme warga Indonesia di Gua Hira pun langsung viral di media sosial.
Seperti akun Instagram Lambe Turah misalnya, yang pada Selasa (25/7/2023) ini mengunggah tangkapan layar berita yang membahas soal tulisan “Depok” di Gua Hira.
Tak pelak, unggahan itu pun dibanjiri komentar pedas netizen. “Noraknya go Internasional. Lu yg vandalisme kita2 yg maluu,” tulis pemilik akun @net*zens*rang.
“NGAPA BIKIN MALU-MALUIN DEPOK WHOY! BIAR KEREN GITU DEPOK GOES TO INTERNATIONAL? AH ELAH KEBIASAAN VANDALISM GW KIRA BOCAH DOANG. GAK TAUNYA [emoticon],” ungkap @Alv*cl*pton.
“Bukti lu punya banyak uang pun gak akan bisa ngubah 'class' dan manner lu,” tulis @expl*re*tory.
Dalam tradisi Islam, Gua Hira adalah tempat Nabi Muhammad shallallaahu alaihi wa sallam pertama kali menerima wahyu dari Allah subhanahu wa ta’ala.
Di sanalah, Surah al-Alaq ayat 1-5 diturunkan Allah melalui Malaikat Jibril. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait