MALANG, iNewsSidoarjo.id - Seorang nasabah bank di Malang kehilangan tabungan hingga Rp500 juta lebih gegara membuka pesan PDF di pesan WhatsApp.
Peristiwa tersebut merupakan yang kedua kalinya di Malang setelah sebelumnya seorang nasabah kehilangan Rp1,4 miliar usai membuka undangan pernikahan di ponselnya.
Melangsir dari iNewsJatim.id, kali ini korbannya yakni Irwan Gema, pengusaha asal Jakarta yang berdomisili di Kota Malang.
Peristiwa ini bermula saat Irwan mendapat pesan melalui aplikasi WhatsApp terkait paket kiriman yang berbentuk file PDF.
Karena kebetulan sedang menunggu sebuah paket, Irwan membuka pesan tersebut. Dalam sekejap, telepon selulernya mengalami gangguan, tidak lagi bisa digunakan.
"Saya klik paket itu, ternyata yang keluar putih. Tidak ada gambar, tidak ada apa-apa. Terus ada telepon. Terus HP blank," katanya.
Irwan mengetahui, saldo tabungannya raib setelah mendatangi bank tempat dia menabung. Dari situ diketahui bahwa tabungannya sudah berpindah tangan dengan dua kali transaksi, masing-masing Rp500 juta dan Rp49 juta.
Irwan mengaku sudah meminta pertanggungjawaban bank temnya menabung. Namunm pihak bank menolak dengan mengeluarkan surat, bahwa korban yang membagikan kode OTP kepada orang asing.
Irwan mengaku kecewa dengan pelayanan bank tersebut yang terkesan lepas tangan.
"Saya punya tujuh akun bank. Semuanya juga berusaha dibobol, tapi di enam bank itu gagal. Bahkan, memberikan peringatan bahwa ada upaya pembobolan rekeningnya.
Atas kasus ini, korban mengaku sudah melaporkan kejadian ini kepada polisi dan otoritas jasa keuangan (OJK). Harapannya, ada tanggung jawab dari pihak bank.iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait
