KHARTOUM, iNewsSidoarjo.id- Bentrokan kembali pecah di sejumlah titik di ibu kota Sudan, Khartoum menjelang Hari Raya Idul Adha. Penduduk mengaku mendengar suara tembakan artileri.
Perang kembali terdengar pada Selasa (27/06). Sebelumnya, pasukan paramiliter Sudan, Pasukan Dukungan Cepat (RSF), mengumumkan gencatan senjata sepihak untuk menghormati Hari Raya Idul Adha. Pemimpin RSF, Mohamed Hamdan Dagalo, yang dikenal sebagai Hemedti mengumumkan gencatan senjata untuk Selasa dan Rabu, 27-28 Juni dalam pesan audio.
Sebelumnya, pasukan RSF menguasai pangkalan polisi utama di Khartoum selatan dan menyita lusinan kendaraan dan sejumlah besar amunisi.
Dilansir dari iNews.id, Rabu (28/06/2023) dalam pesan audionya, Hemedti mengatakan RSF akan membentuk komite khusus di bawah seorang komandan senior untuk menyelidiki pelanggaran.
Jika ditemukan, maka akan ditangani dengan keras dan serius.
"Kami menegaskan dengan jelas posisi kami, menolak dan kami mengutuk setiap pelanggaran yang dilakukan terhadap warga negara," katanya.
Berbagai kesepakatan dan pengumuman gencatan senjata gagal bertahan sejak pertempuran antara tentara dan RSF meletus pada pertengahan April lalu.
Beberapa upaya negosiasi ditengahi oleh Arab Saudi dan Amerika Serikat pada pembicaraan di Jeddah yang ditangguhkan minggu lalu.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait