Wujudkan Indonesia Bebas Stunting Gelar Kampung Tanggap Sehat

Yoyok Agusta
Sesi foto bersama saat kegiatan Kegiatan Kampung Tanggap Sehat di Balai Desa Sedati Agung, Selasa (30/5/2023).

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id-Guna mewujudkan Indonesia terbebas dari stunting, PT Pertamina Retail dan PT Perta Life Insurance berkolaborasi menggelar kegiatan bersama Corporate Social Responsibility (CSR) bertema "Kampung Tanggap Sehat" di Balai Desa Sedati Agung, Selasa (30/5/2023).

Selain itu, Kegiatan tersebut sebagai bentuk kepedulian perusahaan terhadap kesehatan anak generasi masa depan Indonesia.

Tidak saja dihadiri 100 Ibu rumah tangga dari desa Sedatiagung, juga turut hadir, Wakil Bupati Sidoarjo, H. Subandi, Komisaris PT Pertamina Retail Mualimin Abdi, Direktur Utama PT Perta Life Insurance Hanindio W. Hadi, dan VP CSR & SMEPP PT Pertamina Persero Fajriyah Usman dan unsur Forkopimka Sedati.

Bantuan CSR Kampung Tanggap Sehat ini terdiri dari, penyuluhan stunting dan pemberian paket eksklusif, modernisasi alat posyandu, sunatan massal, pelatihan peningkatan ilmu kesehatan kepada seluruh kader posyandu, seminar keluarga, pemberian bibit tanaman obat keluarga, dan bazaar produk UMKM masyarakat setempat.

Menurut Komisaris PT Pertamina Retail Mualimin Abdi, penting kaum ibu memahami aneka makanan bergizi untuk menurunkan prevalensi stunting atau kekurangan gizi kronik ini.

"Kita berharap, setiap anak Indonesia dapat lahir dengan sehat, dapat tumbuh dengan gizi yang cukup, bebas dari stunting," ucapnya.

Masih kata Dia, Indonesia akan mengalami bonus demografi pada 2030.

"Potensi itu menjadi sia-sia apabila SDM mengalami stunting. Bisa dikatakan jika seseorang telah terkena stunting maka mereka kalah sebelum ikut kompetisi," jelas Mualimin.

Peserta kegiatan pengurangan stunting itu terdiri dari 25 ibu hamil, dan 75 ibu yang memiliki anak dibawah dua tahun. Para peserta juga akan mendapatkan paket bantuan eksklusif yang terdiri dari beras 5kg, telor omega 3, biskuit bayi, susu formula bayi, vitamin anak, dan tambahan susu hamil bagi peserta ibu hamil. Mereka juga mendapatkan alat pengolah makanan untuk bayi atau food processor.

Selain itu, kegiatan tersebut juga mengadakan sunatan massal yang diikuti 50 anak sekitar Desa Sedati Agung. Pertamina Retail dan PertaLife juga memberikan bantuan alat kesehatan digital kepada 5 Posyandu dari setempat. Sementara itu, Direktur Utama PT Pertalife Insurance Hanindio W. Hadi, menambahkan, banyak posyandu, terutama di daerah-daerah yang masih menggunakan peralatan manual seperti timbangan, pengukur tensi, sehingga seringkali kurang akurat.

Oleh karena itu, PertaLife Insurance tergerak untuk memberikan perlengkapan digital seperti timbangan bayi, pengukur kolesterol dan gula darah, serta thermometer digital.

Menurut Hanindio, perlengkapan digital ini memiliki tingkat akurasi yang tinggi sehingga perkembangan kondisi anak dapat terdeteksi sejak dini, termasuk kemungkinan terjangkit stunting atau gangguan pertumbuha anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang.

"Kami berharap ini bisa menunjang pelaksanaan kegiatan layanan. Posyandu kepada masyarakat," urai Hanindio. Hanindio berterimakasih kepada PT Pertamina Retail yang telah berkolaborasi dengan PertaLife Insurance dalam kegiatan CSR tersebut.

"Kolaborasi ini menjadi momentum untuk terus menjalin sinergi sebagai keluarga besar Pertamina Group. Selain terkait CSR, kolaborasi bisa dijalankan dalam bidang korporasi lainnya," terangnya.

PT Pertamina Retail dan PT Perta Life Insurance juga mengadakan seminar keluarga dengan tema membentuk karakter anak sejak dini. Pada waktu bersamaan, kedua perusahaan juga menyerahkan 200 bibit tanaman obat keluarga untuk ditanam di lingkungan sekitar desa. Kegiatan CSR selama dua hari itu juga dimeriahkan dengan bazaar UMKM ibu ibu sekitar dan pembagian doorprize berupa sepeda kepada peserta program penyuluhan dan peserta sunatan massal sebanyak 8 unit.

Terpisah, Wabup Sidoarjo H. Subandi berterimakasih kepada pihak PT Pertamina Retail dan PT Perta Life Insurance yang berkolaborasi untuk mewujudkan Indonesia terbebas dari stunting. Di Sidoarjo penanganan masalah stunting terus dilakukan.
 
"Dan alhamdulillah, untuk Sedati termasuk kawasan yang bebas stunting," paparnya.
 
Pemkab Sidoarjo melalui dinas dan unsur lainnya terus bekerjasama dalam penanganan stunting. Mulai dari penanganan lingkungan, air bersih dan lainnya terus digalakkan untuk mengurangi atau menurunkan angka stunting di Sidoarjo.
 
"Ini semua kami lakukan untuk menuju Indonesia di tahun 2045 seperti yang dicanangkan RI Jokowi," tegas H. Subandi.


Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network