PALANGKA RAYA, iNewsSidoarjo.id - Masjid Agung Kubah Kecubung di Kota Palangka Raya, Provinsi Kalimantan Tengah kini mulai digunakan, Jumat (17/3/2023).
Proses pembangunan masjid tersebut berlangsung hampir 12 tahun. Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin menjelaskan Masjid Agung Kubah Kecubung selama ramadan akan dimanfaatkan untuk pelaksanaan ibadah dan kegiatan keagamaan warga.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, Pengurus masjid akan menyediakan makanan pembuka puasa bagi pengunjung masjid.
"Hampir 12 tahun Masjid Agung ini dibangun. Meski belum selesai 100 persen, tetapi hari ini dilaksanakan shalat Jumat sebagai penanda pemanfaatan perdana Masjid Kubah Kecubung ini," ujar Fairid Naparin di Palangka Raya, Jumat (17/3/2023).
Dia mengungkapkan, dana yang sudah dikeluarkan untuk membangun Masjid Agung Kubah Kecubung mencapai Rp168 miliar.
Melangsir dari iNews.id diketahui, Masjid Agung Kubah Kecubung berada di tepi Jalan RTA Milono, di seberang Bundaran Burung, luas bangunannya 70x70 meter persegi.
Bangunan tiga lantai di lahan seluas 3,5 hektare itu dirancang dapat menampung hingga 8.300 orang. Masjid Agung Kubah Kecubung bangunannya didominasi warna putih, emas, dan ungu.
Selain itu, ada ornamen bermotif Dayak yang menghiasi bangunan masjid. Dalam jajaran jamaah salat Jumat di Masjid Agung Kubah Kecubung ada Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Edy Pratowo dan mantan Wakil Gubernur Kalimantan Tengah Habib Ismail Bin Yahya.
Selain itu, ada mantan Wali Kota Palangka Raya Riban Satia, dan mantan Wakil Wali Kota Palangka Raya Mofit Saptono Subagio. Malam ini, Pemerintah Kota Palangka Raya akan menyelenggarakan tablig akbar di masjid tersebut.
Edy Pratowo berharap Masjid Agung Kubah Kecubung dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai pusat kegiatan umat.
"Sama seperti halnya Masjid Raya Darussalam kita juga ingin pemanfaatan Masjid Agung Kubah Kecubung ini mampu menjadikan masyarakat kita semakin mampu menerapkan nilai-nilai agama yang cinta damai," katanya. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait