BLITAR, iNewsSidoarjo.id - Jenazah korban ledakan di Blitar telah dimakamkan di desa setempat.
Ketiga jenazah yang masih satu keluarga itu dimakamkan dalam satu liang lahat. Ketiga jenazah tersebut masing-masing yakni Darman (65) dan kedua anaknya yakni Widodo (30) dan Arifin (25).
Sementara satu jenazah lagi, Wawa sampai hari ini belum teridentifikasi. Melangsir dari iNewsJatim hingga saat ini tim kepolisian masih terus melakukan pemeriksaan. Sebagian anggota kepolisian lainnya juga masih berjaga-jaga di sekitar lokasi kejadian.
"Sampai siang ini korban meninggal ada empat orang. Sedangkan yang luka ada 13 orang, satu di antaranya masih bayi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar dr Chistina Indrawati, Selasa (21/2/2023).
Dia mengatakan, dari 13 korban tersebut, tinggal seorang bayi yang masih dirawat di rumah sakit. Pasalnya, bayi tersebut mengalami luka di kepala hingga gegar otak.
"Untuk yang 12 orang dewasa itu rawat jalan," katanya.
Diketahui ledakan dahsyat akibat bubuk mesiu terjadi di rumah Darman di Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.
Akibat ledakan ini empat orang tewas dan 13 luka-luka. Ledakan ini juga merusak 25 rumah, satu di antaranya rata dengan tanah. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait