JAKARTA, iNewsSidoarjo.id – Kepala Dinas Penerangan TNI AD (Kadispenad) Brigjen TNI Kristomei Sianturi belum bisa memastikan korban jiwa dan kerugian akibat kebakaran di Gudang amunisi Artileri Medan (Armed) yang berlokasi di perbatasan Kabupaten Bogor dengan Kota Bekasi, Jawa Barat, Sabtu (20/3/2024).
Kristomei mengatakan petugas pemadam kebakaran belum bisa merapat ke tempat kejadian karena memang masih terjadi ledakan-ledakan sehingga masih membahayakan.
“Untuk kejadian tersebut kita belum bisa mengkonfirmasi apakah ada korban jiwa ataupun kerugian apa saja,” dalam keterangannya kepada awak media, dikutip dari okzone.com pada Sabtu (30/3/2024).
Diketahui, kebakaran gudang terjadi sekitar pukul 18.30 WIB. Gudang ini merupakan milik Kodam Jayakarta, Angkatan Darat yang tepatnya bertempat di Kampung Parung Pinang RT 01, RW 11 Dusun 06, Desa Ciangsana Kabupaten Bekasi.
Lebih lanjut, Kristomei mengatakan saat ini masyarakat di sekitar gudang telah dilakukan evakuasi ke tempat yang lebih aman. Dia memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Desa, RT, RW, juga Babinsa untuk mengevakuasi warga.
“Tetapi yang jelas masyarakat di sekitar wilayah gudang amunisi daerah tadi sudah kita evakuasi ke tempat yang lebih aman dengan berkoordinasi dengan kepala desa dengan RT RW setempat dan Babinsa juga berkoordinasi dengan pemadam kebakaran serta instansi terkait untuk mengamankan masyarakat yang ada di sekitar gudang amunisi untuk menuju ke tempat yang lebih aman,” pungkasnya. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait