PEKANBARU, iNewsSidoarjo.id - Enam unit payung elektrik berukuran besar terpasang di Masjir Raya An-Nur, Pekanbaru, Riau. Keenam payung tersebut dipasang di pelataran masjid.
"Dengan pemasangan payung konvertibel besar itu, kini keberadaan Masjid Raya Agung Annur tinggal penyelesaian tahap akhir," kata Kepala Dinas PUPR Riau, M Arief Setiawan di Pekanbaru, Jumat (17/2/2023).
Ia mengatakan, payung konvertibel itu mirip dengan yang berada di Masjid Nabawi. Dirancang dengan arsitektur presisi yang berfungsi memberikan perlindungan jemaah dari hujan dan sengatan matahari.
Lebih lanjut Arief, rekanan pemasangan payung raksasa tersebut diberi waktu untuk menyelesaikan pekerjaan selama 50 hari kerja hingga 16 Februari 2023.
Namun karena baru 90 persen, rekanan diberikan kesempatan untuk menuntaskan pekerjaan hingga selesai.
Melangsir dari iNews.id berdasarkan data Pemerintah Provinsi Riau, rekanan yang mengerjakan adalah PT Bersinar Jesstive Mandiri asal Jakarta. Nilai kontrak sebesar Rp40,7 miliar dari pagu anggaran Rp42 miliar yang berasal dari ABPD riau 2022.
Masjid Raya An-Nur adalah masjid bersejarah di Pekanbaru. Dibangun pada 1963 dan diresmikan penggunaannya pada 1968 oleh Gubernur Riau saat itu, Arifin Achmad.
Pada 2000, masjid direnovasi dan diperluas tiga kali lipat dari 4 hektare menjadi 12,6 hektare. Masjid ini diklaim menjadi salah satu masjid termegah di Indonesia, dan menjadi ikon wisata religi di Riau. iNewsSidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait