SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Kreasi siswa SMPN 1 Jabon Sidoarjo dalam membuat makanan dan minuman tradisional perlu diacungi jempol. Apalagi, para siswa membuat sekitar 100 jenis makanan dan minuman khas pribumi itu yang selama ini sudah jarang dijumpai.
Berbagai jenis makanan dan minuman tradisional diantaranya kucur, brubi, jemblem, kencur dan lainnya itu dipamerkan untuk mengisi kegiatan gebyar Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) Kewirausahaan.
Kegiatan yang digelar di halaman sekolah itu dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 38 SMPN 1 Jabon. Acara tersebut membuat Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor terpesona dan antusias hingga membuka acara tersebut.
Muhdlor mengapresiasi kegiatan seperti ini karena akan kembali mengenalkan makanan minuman tradisional kepada masyarakat, khususnya kepada generasi muda.
Menurut dia, keberadaan makanan minuman tradisional saat ini sudah diabaikan masyarakat, khususnya generasi muda lebih mengenal makanan luar negeri daripada makanannya sendiri.
Padahal kehadiran makanan tradisional seperti ini menjadi salah satu bentuk lokal wisdom masyarakat.
"Mohon maaf, perhari ini makanan tradisional seperti ini agak diabaikan, orang kenal teriyaki, tapi belum kenal cenil, belum tentu kenal blendung, belum kenal brubi," ucapnya.
Lebih jauh menurut Muhdlor, kegiatan tersebut akan mengedukasi generasi muda untuk lebih mengenal kuliner tradisional. Dengan begitu keberadaan makanan dan minuman tradisional tidak tergusur oleh makanan luar lainnya.
"Ini menjadi proses awal bagi merela untuk mengenal kuliner asli Sidoarjo, melestarikannya dan mempopulerkannya kembali," ungkapnya.
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait