TOKYO, iNewsSidoarjo.id - Mayoritas warga Jepang tidak menyetujui adanya kenaikan pajak yang akan digunakan untuk mendanai ekspansi militer.
Hal tersebut diketahui setelah kantor berita Kyodo menggelar survei pasca-pemerintah mengumumkan akan melakukan pembangunan militer Jepang terbesar sejak Perang Dunia Kedua.
Dilansir dari Reuters, hampir 65 persen responden dalam survei Kyodo menolak kenaikan pajak untuk pengeluaran militer.
Sementara 87 persen mengatakan penjelasan PM Fumio Kishida tentang perlunya menaikkan pajak tidak cukup. Survei tersebut juga menunjukkan dukungan untuk pemerintahan Kishida tidak berubah dari bulan sebelumnya sebesar 33,1 persen.
Angka itu merupakan yang terburuk sejak diluncurkan pada Oktober tahun lalu.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait