SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengajak kepada semua jamaah yang hadir acara pengajian akbar di Ponpes Al Fattah Sidoarjo membacakan surat Al-Fatihah buat korban Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang.
Mantan Mensos itu menjelaskan, saat ini ada 131 warga Jatim yang meninggal dunia dan korban lainnya sedang dirawat di rumah sakit akibat insiden Kanjuruhan pada 1 Okober lalu.
"Saya mohon kita ikhlas memberikan doa agar mereka yang meninggal diampuni oleh Allah SWT dan semoga mereka meninggal dalam keadaan khusnul khotimah," ucapnya ketika memberikan sambutan, Minggu (9/10/2022).
"Sedangkan yang sekarang masih dirawat semoga segera diberikan kesembuhan," tutur Khofifah, yang dilanjutkan dengan membaca surah Alfatihah dan diikuti ribuan jemaah Ponpes yang berada di Desa Banjarsari, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo itu.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa ketika meresmikan Gedung Asrama dan Masjid Pesantren Al Fattah. (Foto : Nanang Ichwan/iNews Sidoarjo).
Selain memberikan sambutan pengajian akbar di Ponpes Al Fattah Sidoarjo, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga diminta meresmikan Gedung Asrama dan Masjid Pesantren Al Fattah.
Pengasuh Pondok Pesantren Al Fattah, Ustadz Nurul Huda, menyampaikan, pengajian akbar yang digelarnya bertema "Peran Pesantren dalam Mewujudkan Islam yang Rahmatal Lil Alamin".
Tema ini diambil, ucap dia, karena Islam sebagai agama penuh rahmat memiliki aksi-aksi nyata. Sebagai contoh di Ponpes Al Fattah aksi nyatanya berupa membangun masjid sebagai ikon Islam yang rahmah.
Selain itu, Ponpes Al Fattah juga mengembangkan pesantren melalui bantuan Pemprov Jatim berupa pembangunan asrama 3 lantai untuk para santri.
"Ini sangat penting untuk menciptakan lingkungan yang rahmah. Selain itu mari wujudkan Islam Lil Alamin. Alhamdulillah saat ini Al Fattah bisa mewujudkannya dengan mengadakan Pengajian Akbar," tutupnya.
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait