Ketua Panpel Minta Maaf hingga Curhat Usai Jadi Tersangka Tragedi Kanjuruhan Malang

Avirista Midaada
Abdul Harris, Ketua Panpel Arema FC. (Foto: Avirista Midaada/MPI)

"Saya ingin mengetuk hati nurani sepakbola itu adalah jiwa sportivitas, jiwa sportivitas mengakui kalau salah saya minta maaf. Nggak apa-apa, saya ikhlas, saya menerima tanggung jawab itu," sambungnya.

Harris menambahkan, ia rela dan ikhlas bila menjadi tersangka atas tanggung jawabnya sebagai ketua Panpel Arema FC. Ia pun tak mempermasalahkan adanya sanksi larangan berkecimpung di sepak bola selama seumur hidup yang dijatuhkan PSSI terhadapnya.

"Nggak masalah karena ini masa kemanusiaan, masih berkabung masihh sedih nggak apa-apa, itu tanggung jawab dari ketua panpel. Kita ingin belajar bahwa sepakbola adalah sportivitas, sepakbola adalah tanggung jawab," kata Abdul Harris.

"Jangan tanggung jawab ketika pertandingan lancar, juara, tapi ketika krusial terjadi tragedi ketua panpel jadi penanggung jawab, gak apa-apa saya tangung, saya ikhlas. Nggak jadi masalah, ini risiko sosial yang harus saya tanggung," ucap dia.

Artikel ini telah tayang di iNews.id, berikut link beritanya :

https://jatim.inews.id/berita/jadi-tersangka-tragedi-kanjuruhan-ini-kata-ketua-panpel-arema-fc/all

Editor : Nanang Ichwan

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network