SIDOARJO, iNews.id - Puluhan rumah di tiga desa di Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo rusak akibat diterjang angin puting beliung. Peristiwa puting beliung itu terjadi pada Selasa (4/10/2022) sekitar pukul 15.20 WIB. Saat itu, hujan deras disertai angin kencang hanya berlangsung sekitar 10 menit.
Namun, dampak dari hujan disertai angin puting beliung tersebut memporak-porandakan sejumlah bangunan warga di tiga desa di Kecamatan Wonoayu.
Dari data yang dihimpun iNewsSidoarjo.id menyebut, tiga desa di Kecamatan Wonoayu yang terdampak puting beliung yaitu Desa Pager Ngumbuk, Wonokalang dan Mulyodadi.
Untuk Desa Mulyodadi sebanyak 12 rumah rusak, sedangkan Desa Pager Ngumbuk sebanyak 14 rumah dan Desa Wonokalang sebanyak 5 rumah rusak. Untungnya, insiden kejadian tersebut tak sampai ada korban jiwa, hanya kerusukan rumah warga.
Kondisi rumah warga di Sidoarjo yang diterjang angin puting beliun. (Ft : ist).
Yanis Hadi Prasetyo, anggota Satpol PP Kecamatan Wonoayu, mengatakan, selain 12 atap rumah dan warung di Mulyodadi, puting beliung juga menimpa 5 atap rumah warga Desa Wonokalang. Sedangkan di Desa Pager Ngumbuk sebanyak 14 atap rumah yang terbang disapu angin kencang tersebut.
Tragisnya, lanjut dia, kanopi milik salah satu warga Pager Ngumbuk yang posisi rumah di Jalan Raya arah Candi Negoro menghadap ke timur terbang sekitar 25 meter melewati 2 rumah warga yang akhirnya jatuh ke teras rumah.
“Kanopi depan rumah ukuran 6 meter x 7 meter itu terbang dari timur ke barat melewati 2 rumah. Dan jatuh tepat di teras rumah milik Zahid di jalan paving dalam desa," ungkapnya.
Meski demikian, insiden kejadian tersebut tak ada korban jiwa, hanya sejumlah rumah dan bangunan lainnya yang rusak. "Untung saja tidak ada orang di sana. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” pungkasnya.
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait
