MOSKOW, iNewssidoarjo.id - Rusia menggempur pusat komando yang dijadikan markas tentara bayaran asing di Ukraina. Serangan itu dilakukan menggunakan artileri serta melibatkan Angkatan Udara.
Tidak itu saja, Rusia juga membombardir markas perusahaan militer swasta Amerika Serikat (AS) yang membantu tentara Ukraina. Serangan dilakukan setelah militer Ukraina merebut wilayah Kharkiv.
Operasi yang berlangsung 24 jam terakhir, Tentara Rusia telah menyerang 47 basis artileri, 127 tentara, dan posisi peralatan militer Ukraina lainnya.
Menurut Kemhan, serangan itu merupakan bagian dari kelanjutan operasi militer khusus di Ukraina yang berlansung sejak 24 Februari.
Operasi ini digelar atas perintah Presiden Vladimir Putin sebagai permintaan dari DPR dan Republik Rakyat Luhansk (LPR).
Kedua republik di Donbass itu menderita akibat serangan militer Ukraina sejak mereka mendeklarasikan kemerdekaan pada 2014. iNewssidoarjo
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait