Diharapkan, cakupan kegiatan TMMD dapat diperluas. Dengan begitu pembangunan sehingga pembangunan semakin merata. Ia melihat hasil proyek yang dikerjakan melalui TMMD lebih bagus. Selain cepat juga terdapat penghematan biaya dalam pembangunannya.
"Di samping cepat, bagus, murah dan sebagainya, ini tentunya merupakan salah satu tonggak utama pembangunan ke depan, semoga di Tahun 2023, 2024 kita perluas cakupannya sehingga dampak yang diterima masyarakat semakin besar," Imbuhnya.
Sementara itu Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Widjanarko mengatakan, terdapat 150 personel gabungan yang dilibatkan dalam TMMD di Kabupaten Sidoarjo. TNI dibantu Polri serta Pemkab Sidoarjo akan melalukan kegiatan fisik maupun non fisik.
Seperti Pembangunan tempat PAMSIMAS (Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat), pembangunan penerangan jalan, pembangunan jalan paving maupun pembangunan saluran irigasi.
Terdapat juga pembangunan 15 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Jenderal bintang satu tersebut mengatakan TMMD diprioritaskan kepada desa tertinggal.
Selain itu letak desa yang berada diperbatasan antar daerah lain juga menjadi faktor sasaran TMMD. Dengan begitu, Brigjen TNI Widjanarko Berharap pembangunan di Kabupaten Sidoarjo dapat merata.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait