Sementara, pekerjaan sisi darat, di antaranya gedung terminal akan diselesaikan pada akhir Agustus 2022. Sesuai Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2022, lingkup pekerjaan revitalisasi, berupa penyehatan landas pacu (runway) dan landas hubung (taxiway), peningkatan kapasitas landas parkir (apron) pesawat udara Naratetama dan Naratama, renovasi gedung Naratetama dan Naratama; renovasi bangunan operasi; perbaikan sistem drainase di dalam bandar udara; dan penataan fasilitas lain yang perlu disesuaikan akibat pekerjaan revitalisasi.
Sementara dalam uji coba tersebut, turut hadir Sekjen Kemenhub Novie Riyanto, Plt. Dirjen Udara Nur Isnin, Dirut AP 2 Awaluddin, Dirut WIKA Agung Budi Waskito dan Dirut PT PP Novel Arsya. Sebelumnya, Bandara Halim tidak beroperasi sejak Januari 2022, karena dilakukan revitalisasi.
Langkah revitalisasi dilakukan untuk memperbaiki fasilitas sisi darat maupun udara dalam rangka meningkatkan aspek keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan.
Artikel ini telah tayang di iNews.id, baca selengkapnya di link berikut ini :
https://www.inews.id/finance/bisnis/bandara-halim-dibuka-besok-untuk-kepentingan-militer-komersial-ditargetkan-september
Editor : Nanang Ichwan
Artikel Terkait