SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Kelompok terbang (kloter) terakhir calon Jemaah haji 1443 H / 2022 Embarkasi Surabaya telah diberangkatkan dari Bandar Udara Internasional Juanda, Sabtu (02/07).
Secara keseluruhan sebanyak 16.581 Jemaah dari 38 kloter telah diterbangkan sejak 4 Juni 2022 menggunakan Saudi Arabian Airlines dengan tipe pesawat Boeing 747 – 400.
Sisyani Jaffar General Manager Bandar Udara Internasional Juanda mengatakan, Para calon jemaah haji embarkasi Jawa Timur tahun ini, telah berangkat dan tiba di Arab Saudi dengan aman dan selamat. Kloter terakhir atau kloter 38 telah berangkat dari Bandara Juanda, menggunakan pesawat Saudi Arabia SV 5227 pada hari Sabtu (02/07) pukul 22.08 WIB dan tiba di Jeddah pada Minggu (03/07) pukul 04.20 waktu Saudi.
"Penerbangan kloter terakhir ini memiliki rute Surabaya - Palembang - Jeddah. Setibanya di Palembang ada tambahan calon jemaah dari kloter 9 Palembang, sehingga total calon jemaah haji dalam penerbangan tersebut adalah sejumlah 373 calon jemaah haji yang berasal dari Probolinggo, Mojokerto, Surabaya sejumlah 250 calon jemaah dan Palembang 123 calon jemaah," ujarnya Senin (4/7/2022).
Sisyani menjelaskan, selama periode embarkasi haji yang berjalan 29 hari, total calon jemaah haji dan pendamping yang berangkat melalui Bandar Udara Internasional adalah sebanyak 16.581 orang.
Dibagi dalam 38 kloter penerbangan dengan rincian 7.830 calon jemaah haji pria dan 9.021 calon jemaah haji wanita.
“Semua telah berangkat ke tanah suci untuk melaksanakan ibadah haji. Sedangkan untuk debarkasi akan dimulai sejak tanggal 17 Juli 2022 hingga 13 Agustus 2022. Debarkasi juga akan dibagi dalam 38 kloter. Dimana kloter 1 hingga 20 akan berangkat dari Jeddah dan kloter 21 hingga 38 akan diberangkatkan dari Madinah,” jelasnya.
Lebih jauh Sisyani menuturkan, walaupun periode embarkasi telah selesai, pihaknya terus mempersiapkan kebutuhan dari sisi pengelola bandara untuk debarkasi haji 1443 H/ 2022.
"Kami telah memastikan kesiapan SDM dan fasilitas serta peralatan pendukung bersama Lanudal Juanda, Kantor Otoritas Bandara Wilayah III, Perum LPPNPI Cabang Surabaya, Kementerian Agama Jawa Timur, Imigrasi, Kantor Kesehatan Pelabuhan, Saudi Arabian Airlines, JAS, Pertamina dan Perum Damri serta instansi terkait lainnya,” imbuhnya Persiapan tersebut mencakup kesiapan keandalan fasilitas sisi udara maupun darat.
Tidak hanya itu, personil pengamanan Bandar Udara Internasional Juanda juga siap melayani kedatangan jemaah haji utamanya saat pemeriksaan di asrama haji.
“Adapun fasilitas bandara sudah siap, termasuk sisi udara yang mencakup runway, taxiway, apron, baggage, make up area, garbarata, hingga x-ray untuk pengecekan keamanan, walkthrough metal detector, handheld metal detector, dan lain-lain,” ungkal Sisyani.
Sisyani menambahkan bahwa pihaknya juga mengantisipasi jika ada beberapa jadwal penerbangan kedatangan haji yang bersamaan dengan penerbangan reguler.
"Kami telah mengantisipasi dengan memanfaatkan secara maksimal waktu dan mengatur slot parkir pesawat agar tidak berdampak pada operasional bandara,“ pungkasnya.
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan
Artikel Terkait