Dana Salah Transfer Bantuan Covid-19 Senilai Rp 5,2 Miliar Ludes Buat Judi Online

TOKYO, iNews.id - Uang sebesar sebesar 46,3 juta yen atau sekitar Rp5,2 miliar yang merupakan dana bantuan Covid-19 namun salah transfer ke rekening seseorang itu ludes digunakan judi.
Uang salah transfer itu dihabiskan pria di Kota Abu, Prefektur Yamaguchi, Jepang. Kasus ini membuat heboh Jepang memaksa wali kota Abu meminta maaf kepada publik.
Namun masalah tak berhenti sampai di situ. Warga yang menerima uang tersebut, seorang pria 24 tahun, tak bisa mengembalikan uang tersebut karena sudah mentransfernya ke pihak lain untuk judi.
Pria itu mengaku telah menggunakan seluruhnya untuk judi online di situs web kasino luar negeri.
Pengacara pria itu mengatakan akan mengupayakan penyelesaian melalui pengadilan, yakni membayar dengan menyicil. Kliennya memindahkan uang dari rekeningnya menggunakan ponsel.
Dia diketahui tinggal seorang diri, sehingga tidak ada orang lain yang diyakini terlibat dalam kasus ini. Pada Kamis lalu, Pemerintah Kota Abu menggugat pria itu sekitar 51 juta yen karena gagal mengembalikan dana ditambah biaya proses hukum.
Menurut pria itu, uang tak bisa dikembalikan karena sudah telanjur dipindah ke rekening pihak lain. Tak dijelaskan mengapa uang itu dipakai meskipun bukan miliknya.
"Saya akan menebus kesalahan saya," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di iNews.id, baca selengkapnya di link berikut ini :
https://www.inews.id/news/internasional/pemkot-di-jepang-salah-transfer-uang-rp52-miliar-ke-warga-ternyata-dipakai-judi
Editor : Nanang Ichwan