JAKARTA, iNewsSidoarjo.id – Sebanyak 140.000 personil gabungkan akan melakukan pengamanan arus mudik pada tahun ini.
Para personel itu juga akan mengatur dan mengelola kebijakan rekayasa lalu lintas yang telah dicanangkan Polri.
“Kita seluruhnya sudah tergelar 144.000 untuk personel, Polri kemudian dari instansi terkait,” kata Kakorlantas Polri, Irjen Pol Firman Santyabudi, kepada wartawan, Sabtu (16/4/2022).
Ia menjelaskan, personel-personel itu akan disebar di sejumlah titik strategis di jalur mudik selama masa liburan Idul Fitri 1443 H.
Aparat gabungan tersebut diharapkan dapat memberikan kontribusi yang memadai dalam menjaga keselamatan bersama dalam berlalu lintas.
“Ada yang (bertugas) di rest area, ada yang titik masuk menjelang masuk jalan tol, dan lain sebagainya,” ucapnya.
Terkait rekayasa lalu lintas, Firman memastikan one way (satu jalur) dan ganjil-genap akan diterapkan.
Rekayasa lalu lintas dilakukan guna menjaga V-ratio kendaraan mendekati angka nol, agar perjalanan mudik tetap lancar.
"Kita coba intervensi dengan one way baru ketemu (V-ratio) 0,8. Itu masih lambat. Ganjil genap, menjadi 0,4 atau 0,6. Ini akan kita perbarui terus data ini, makin kecil angkanya itu semakin lancar,” tuturnya.iNewsSidoarjo.id
Editor : Yoyok Agusta Kurniawan