get app
inews
Aa Read Next : Hanya Gara-gara Ini, Tentara Israel Tembak Mati Seorang Warga Palestina

Remaja 16 Tahun Ini Dianggap Reinkarnasi Dewa Hanoman

Kamis, 14 April 2022 | 18:06 WIB
header img
Deshant Adhikari memiliki ekor sepanjang 70 cm yang merupakan perpanjangan tulang ekornya. (Foto: Caters News Agency)

KATHMANDU, iNewsSidoarjo.id - Deshant Adhikari, remaja 16 tahun di Nepal ini menjadi viral dan dianggap sebagai dewa Hanoman. Hal itu karena remaja ini memiliki ekor berbulu yang tumbuh di punggungnya.

Bulu sepanjang 70 cm yang memanjang dari tulang ekornya itu selalu berusaha disembunyikannya dari publik karena merasa malu.

Namun setelah menjadi viral di media sosial, berkat kondisinya yang tidak biasa, Deshant mengatakan dia sekarang benar-benar nyaman menunjukkan ekornya kepada dunia.

“Orang tua saya sekarang terbiasa menunjukkan ekor dan saya setuju, sekarang saya tidak merasa tidak nyaman menunjukkannya,” kata Deshant dalam video YouTube sebagaimana dilansir Mirror.

“Sebuah video saya menjadi viral di Tik Tok dan sekarang banyak orang mengenal saya sebagai anak laki-laki berekor, dan saya merasa senang dengan itu.” Pembuat film Puskar Nepal, yang mewawancarai Deshant dan memfilmkan ekornya yang aneh, mengatakan:

"Orang tuanya tidak tahu tentang kondisinya sampai mereka membawanya pulang dari rumah sakit lima hari setelah dia lahir. Mereka membawanya ke rumah sakit lokal yang berbeda dan bahkan ke luar negeri untuk mencari perawatan yang tepat, tetapi tidak ada upaya yang dapat menghentikan pertumbuhan ekornya".

Kemudian mereka berkonsultasi dengan para pendeta dan mereka diberitahu untuk tidak menyisir atau menggunakan alat apapun untuk memotong ekor tersebut.

Para pendeta bahkan menunjukkan bahwa bocah itu mungkin memiliki kekuatan gaib karena dia mungkin adalah reinkarnasi dari Hanoman, Dewa para kera.

Mereka membiarkan ekornya tumbuh secara alami setelahnya dan berhenti mencari pengobatan. Deshant bukan satu-satunya keajaiban medis yang berasal dari Nepal.

Pada 2020, pria terpendek di dunia yang bisa berjalan meninggal pada usia 27 tahun setelah berjuang melawan sejumlah kondisi kesehatan. Khagendra Thapa Magar, dari Nepal, tingginya hanya 67,08 ketika ia memecahkan Rekor Dunia Guinness pada ulang tahunnya yang ke-18 pada 2010.

Secara resmi terdaftar sebagai pria terpendek di dunia yang bisa berjalan, Khagendra sangat kecil ketika dia lahir sehingga tubuhnya pas di telapak tangan ayahnya.

Khagendra baru-baru ini berjuang dengan masalah jantung, asma dan radang paru-paru, dan dia meninggal di rumah sakit di Nepal pada pukul 3 sore waktu setempat pada Jumat (8/4/2022), sehari setelah dia dirawat, Guinness World Records melaporkan, mengutip teman-teman pria itu.

"Dia sangat kecil ketika dia lahir sehingga dia bisa muat di telapak tanganmu, dan sangat sulit untuk memandikannya karena dia sangat kecil," kata Ayahnya Roop Bahadur.

Setelah mendapatkan ketenaran melalui rekor dunia, Khagendra berkeliling dunia membuat penampilan di TV dan di depan umum, dan menjadi duta pariwisata untuk tanah airnya. Sidoarjo.iNews.id

Artikel berita ini telah tayang di okezone.com dengan judul "Remaja Nepal Miliki Ekor Berbulu 70 Cm, Dianggap Sebagai Reinkarnasi Dewa Hanoman".

Baca artikel berita ini :

https://news.okezone.com/read/2022/04/13/18/2578564/remaja-nepal-miliki-ekor-berbulu-70-cm-dianggap-sebagai-reinkarnasi-dewa-hanoman?page=1

Editor : Nanang Ichwan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut