Nyalip dari Kiri di Jalur Tengkorak Balongbendo Sidoarjo, Pemotor Tewas
SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Jalur rawan kecelakaan di Balongbendo kembali memakan korban jiwa. Seorang pengendara sepeda motor perempuan tewas seketika setelah terlibat kecelakaan dengan sebuah truk di Jalan Raya Bakung Temenggungan, tepat di depan SD Muhammadiyah Balongbendo, Sidoarjo, Selasa (30/12) malam.
Korban diketahui bernama Lailatul Qoi’dah, 26, warga RT 18/RW 05 Dusun Gembongan Lor, Desa Gembongan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto. Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor Honda Scoopy bernopol S 4818 VP.
Kecelakaan tersebut melibatkan sebuah truk Colt Diesel bernopol AG 8701 UR yang dikemudikan Bambang Supriyono, 53, warga Kecamatan Rejotangan, Kabupaten Tulungagung. Kedua kendaraan diketahui melaju searah dari timur ke barat.
Kapolsek Balongbendo AKP Sugeng Sulistiyono menjelaskan, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara sementara, kecelakaan diduga terjadi saat korban mencoba mendahului kendaraan lain dari sisi kiri jalan.
“Sepeda motor yang dikendarai korban diduga hendak mendahului dari sebelah kiri. Namun pengendara kurang menguasai kendaraannya sehingga bersenggolan dengan truk yang berada di lajur yang sama,” ujar AKP Sugeng, Rabu (31/12/2025).
Akibat senggolan tersebut, korban terjatuh ke badan jalan dan mengalami luka fatal. Korban dinyatakan meninggal dunia di lokasi kejadian. AKP Sugeng menambahkan, hasil awal penyelidikan menunjukkan adanya faktor kelalaian dalam peristiwa tersebut.
Meski demikian, pihak kepolisian masih terus mendalami penyebab pasti kecelakaan. “Dari hasil sementara memang ada indikasi kelalaian pengendara, namun kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab secara detail,” ujarnya.
Petugas Unit Lantas Polsek Balongbendo telah melakukan olah TKP, mengamankan barang bukti, serta meminta keterangan sejumlah saksi di lokasi kejadian. Penanganan awal dilakukan di Polsek Balongbendo sebelum perkara dilimpahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo. Sementara itu, jenazah korban dievakuasi ke Rumah Sakit Anwar Medika, Balongbendo untuk dilakukan Visum Et Repertum (VER).
Editor : Aini Arifin