get app
inews
Aa Text
Read Next : Lonjakan Penumpang Nataru, Lebih dari 13 Ribu Orang Tiba di Wilayah Daop 7 Madiun

Mbakso Bareng, Warga Binaan Lapas Mojokerto Refleksi Akhir Tahun, Sambut Tahun Baru 2026

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:00 WIB
header img
Makan bakso bersama warga binaan Lapas dengan Forkopimda Mojokerto. Foto: ist.

MOJOKERTO, iNewsSidoarjo.id – Ada yang berbeda dengan suasana di lapas kelas IIB Mojokerto, Jumat pagi, 26/12/2025. Seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP), berkumpul di lapangan blok tahanan dan narapidana.

Bersama-sama mereka melakukan refleksi akhir tahun 2025, menjelang pergantian tahun baru 2026. Tak hanya para WBP, hadir dalam momen tersebut Bupati Mojokerto, Kepala Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur, Ketua DPRD Kabupaten Mojokerto, serta jajaran Forum Pimpinan Kepala Daerah (Forkopimda).

Kepala Lapas (kalapas) kelas IIB Mojokerto, Rudi Kristiawan mengatakan bahwa kegiatan refleksi dan muhasabah ini, dikemas dalam acara “mbakso” alias makan bakso bareng. “Meski memiliki makna yang dalam, refleksi akhir tahun tersebut dibalut suasana ringan penuh kebersamaan," ucapnya.

Rudi berharap dengan kegiatan tersebut, semua yang hadir, terutama warga binaan, bisa mengevaluasi dirinya, agar bisa menjadi pribadi yang lebih baik di tahun 2026.

Dalam sambutannya, Bupati Mojokerto, DR. H. Muhammad Al Barra, mengapresiasi kegiatan tersebut. Refleksi merupakan sebuah upaya untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi sesama. “Orang yang beruntung adalah orang yang lebih baik daripada hari kemarin,” ujar orang nomor satu di Mojokerto tersebut, mengutip sebuah hadits Nabi Muhammad SAW.

Sementara Kepala Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jawa Timur, Kadiyono, mengibaratkan warga binaan yang sedang menempuh masa hukuman di Lembaga pemasyarakatan, seperti orang yang sedang menjalani pertobatan atas perilaku khilaf di masa lalu.

Sehingga setelah keluar dari lapas, warga binaan bisa menjadi lebih berhati-hati dalam menjalani kehidupan dan masa depannya. “Refleksi akhir tahun sebagai evaluasi diri ini sangat positif, apalagi dikemas dengan suasana kekeluargaan yang hangat dengan makan bersama,” ungkap Kadiyono.

Usai doa bersama yang dipimpin ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) PCNU Kabupaten Mojokerto, para warga binaan makan bakso “mantul” bersama Kalapas IIB Mojokerto, Bupati Mojokerto dan seluruh pejabat yang hadir. Suasana semakin hangat saat di tengah-tengah acara, sejumlah pejabat memberikan mangkuk berisi pentol bakso jumbo kepada sejumlah warga binaan, untuk dibagi dengan rekan-rekannya.

Nuansa kekeluargaan semakin terasa erat dengan momen saling berbagi tersebut. Sejumlah warga binaan mengaku sangat terkesan dengan acara kegiatan tersebut. Momen keakraban dengan Bupati Mojokerto, Kakanwil Ditjen Pemasyarakatan Jatim, Kalapas dan Forkopimda Mojokerto, menjadikan suasana kekeluargaan sangat terasa.

Selain makan bakso bersama, kegiatan refleksi akhir tahun tersebut diisi dengan pemberian bantuan dari Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan bersama Forkopimda Mojokerto juga menyerahkan bantuan sosial (bansos) berupa perlengkapan mandi dan Kopi Ijen khas Situbondo kepada warga binaan sebagai bentuk kepedulian dan dukungan moral.

Tak ketinggalan, Bupati Mojokerto juga memberikan bantuan berupa dispenser air, agar bisa dimanfaatkan oleh seluruh warga binaan.

Editor : Aini Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut