get app
inews
Aa Text
Read Next : Motor dan Pick Up Terpental ke Sungai, Warga Mojokerto Tewas di Jalan Raya Tarik Sidoarjo

Pengendara Motor Asal Tuban Tewas Setelah Bertabrakan dengan Truk Tronton di Tikungan Tajam Padeg

Senin, 27 Oktober 2025 | 11:14 WIB
header img
Lokasi kecelakaan motor vs Truk tronton di Kecamatan Cerme. Foto:ist

GRESIK, iNewsSidoarjo.id– Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Desa Padeg, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, Senin (27/10) pagi. Seorang pengendara sepeda motor asal Tuban tewas seketika setelah bertabrakan dengan truk tronton pengangkut alat berat di tikungan tajam wilayah tersebut.

Korban diketahui bernama Bahri (46), warga Desa Bandungrejo, Kecamatan Plumpang, Kabupaten Tuban. Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor Suzuki Satria bernomor polisi S 6198 IU dari arah utara menuju selatan dengan kecepatan cukup tinggi. Menurut keterangan saksi di lokasi, kecelakaan bermula ketika truk tronton bernomor polisi W 8632 UR yang dikemudikan Yoe Kim Hok, warga Jalan Raya Gilang, Kecamatan Taman, Kabupaten Sidoarjo, melaju dari arah berlawanan.

Saat melintas di tikungan tajam Desa Padeg, motor korban tiba-tiba oleng dan kehilangan kendali. “Diduga korban tidak menguasai medan, motornya langsung menabrak bagian depan truk. Benturannya sangat keras, korban terpental ke sisi kiri jalan dan meninggal dunia di tempat,” ujar salah satu saksi mata, Eni, warga sekitar.

Petugas Polsek Cerme bersama Unit Laka Lantas Polres Gresik segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengevakuasi korban. Jenazah Bahri kemudian dibawa ke RS Ibnu Sina Gresik untuk keperluan visum dan penanganan lebih lanjut.

Kapolsek Cerme, Iptu Andik Asworo, membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa satu unit truk tronton dan satu unit sepeda motor milik korban, serta meminta keterangan sejumlah saksi untuk memperjelas kronologi kejadian. “Kami masih melakukan penyelidikan bersama Unit Laka Satlantas Polres Gresik. Dugaan sementara, korban kehilangan kendali karena melaju dengan kecepatan tinggi di tikungan yang cukup tajam,” ujarnya.

Iptu Andik juga menghimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat melintasi jalur dengan tikungan tajam, terutama pada pagi hari ketika kondisi jalan masih licin dan jarak pandang terbatas. “Kami berharap pengguna jalan selalu mengutamakan keselamatan dan menyesuaikan kecepatan kendaraan dengan kondisi jalan,” pungkasnya.

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut