get app
inews
Aa Text
Read Next : Tangis Perpisahan di Singopadu Sidoarjo: Fairuz, Santri Tekun yang Pergi di Usia Muda

53 Jenazah Korban Ambruknya Ponpes Al-Khoziny Buduran Sidoarjo Teridentifikasi

Senin, 13 Oktober 2025 | 19:38 WIB
header img
Tim DVI Polda Jatim identifikasi jenazah korban Ponpes ambruk. Foto: ist.

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Proses panjang dan melelahkan tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur akhirnya kembali membuahkan hasil.

Dua jenazah korban ambruknya bangunan Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Kecamatan Buduran, Sidoarjo, berhasil diidentifikasi. Dengan demikian, total sudah 53 dari 67 kantong jenazah yang berhasil diketahui identitasnya.

Kabar tersebut disampaikan langsung oleh Kabiddokes Polda Jatim, Kombes Pol M Khusnan Marzuki, dalam konferensi pers di Rumah Sakit Bhayangkara Surabaya, Minggu (12/10) malam. “Dari 67 kantong jenazah yang kami terima, saat ini sudah ada 53 korban yang berhasil kami identifikasi. Masih ada 11 kantong jenazah lagi yang sedang kami cocokkan datanya,” ujarnya.

Ia menjelaskan, proses identifikasi dilakukan dengan teliti melalui pemeriksaan DNA dan pencocokan data ante mortem yang diperoleh dari pihak keluarga korban.

Menurutnya, seluruh tahapan dijalankan sesuai dengan prosedur ilmiah yang berlaku. “Pada hari ini, Minggu 12 Oktober 2025, tim DVI Polda Jatim berhasil melaksanakan identifikasi terhadap dua kantong jenazah,” jelasnya.

Dua korban terbaru yang berhasil teridentifikasi masing-masing adalah Ach Haikal Fadil Alfatih, 12 dan Syamsul Arifin, 18, keduanya berasal dari Bangkalan.

Keduanya merupakan santri Ponpes Al Khoziny yang turut menjadi korban dalam peristiwa tragis tersebut. “Kami terus berupaya semaksimal mungkin agar seluruh jenazah dapat diketahui identitasnya dan segera diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan dengan layak,” tegasnya.

Dengan tambahan dua identifikasi ini, total 53 jenazah sudah berhasil dikenali dari 67 kantong jenazah yang diterima tim DVI Polda Jatim. Sementara itu, 11 kantong jenazah lainnya masih dalam proses pencocokan di laboratorium forensik. “Sampai saat ini, kami masih memiliki 11 kantong jenazah di kamar jenazah yang belum teridentifikasi,” tandasnya.

Editor : Aini Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut