Ratusan Warga NU di Sidoarjo Laksanakan Salat Gaib untuk Korban Runtuhan Ponpes Al-Khoziny
SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id - Suasana haru menyelimuti Masjid Majelis Dzikir Pondok Mutiara, Sidoarjo, usai pelaksanaan salat Jumat (3/10). Ratusan jamaah dari berbagai wilayah berkumpul untuk menggelar salat gaib dan doa bersama bagi para korban tragedi runtuhnya gedung Pondok Pesantren Al-Khoziny, Buduran.
Salat gaib dipimpin langsung oleh Ketua PCNU Sidoarjo, KH Zainal Abidin. Ia menegaskan bahwa kegiatan tersebut merupakan wujud kepedulian sekaligus tindak lanjut dari instruksi PBNU agar seluruh masjid di bawah naungan NU melaksanakan salat gaib bagi para korban. “Ini ikhtiar agar masyarakat tetap tenang, tidak gaduh, dan meyakini bahwa Allah SWT akan memberikan jalan terbaik,” ujar KH Zainal.
Menurutnya, doa bersama tidak hanya menghadirkan ketenangan batin bagi masyarakat, tetapi juga menjadi bentuk dukungan moral untuk keluarga korban yang masih menunggu hasil evakuasi.
Ia pun mengapresiasi sikap ikhlas para wali santri yang dengan lapang dada menerima musibah tersebut. “Alhamdulillah, para wali korban yakin anak-anak mereka wafat dalam keadaan suci, dalam ibadah, sehingga mati syahid. Tidak ada yang menolak atau keberatan,” ungkapnya.
KH Zainal juga berpesan agar semangat memondokkan anak di pesantren tidak luntur meski terjadi musibah besar.
Menurutnya, pendidikan pesantren adalah amal jariyah yang pahalanya akan terus mengalir bagi orang tua. “Jangan berhenti memondokkan anak hanya karena ada cobaan. Justru ini menjadi pengingat bahwa mendidik anak di pesantren adalah membangun universitas akhirat,” pungkasnya.
Editor : Aini Arifin