Update Musala Ponpes di Sidoarjo, BNPB: 9 Tewas, 54 Orang Masih Dicari

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Bencana menimpa Pondok Pesantren, Ponpes Al Khoziny di Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, setelah gedung musalanya ambruk. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan bahwa insiden ini telah menelan 9 korban jiwa.

Hingga saat ini, total 166 orang terdampak insiden tersebut, dan proses pencarian masih berlanjut.

Baca Juga

Tinjau Ponpes Al-Khoziny, Zulhas Sampaikan Dukungan Presiden untuk Santri

Menurut Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari, sebanyak 111 orang telah ditemukan, namun 54 orang lainnya masih dalam pencarian.

Rincian Kondisi Korban yang Ditemukan:

9 orang meninggal dunia.

14 orang dirawat inap di sejumlah rumah sakit.

Baca Juga

Musala Ponpes Al Khoziny Ambruk, 83 Santri Jadi Korban dan 1 Meninggal Dunia

89 orang telah diizinkan pulang.

Korban yang dirawat tersebar di berbagai fasilitas kesehatan, termasuk RSUD RT Notopuro Sidoarjo, RS Siti Hajar, dan lainnya. Tim SAR gabungan juga berhasil menemukan beberapa korban dalam kondisi selamat.

Dukungan dan Evakuasi

BNPB mengerahkan dukungan penuh untuk operasi evakuasi. Bantuan yang diberikan meliputi:

Baca Juga

Detik detik Musala Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, Warga Sempat Panik Dengar Suara Gemuruh

Peralatan evakuasi: 200 kantong jenazah, masker, sarung tangan, dan APD.

Insentif operasional bagi personel tim gabungan selama tujuh hari.

Alat berat untuk pembersihan: 3 unit crane, 1 excavator breaker, 30 dump truck, serta 30 unit ambulans.

Baca Juga

Ini Alasan Alat Berat Belum Digunakan saat Evakuasi Santri Al Khoziny yang Terjebak Reruntuhan

Anggaran operasional alat berat ini juga disiapkan BNPB untuk menunjang proses evakuasi yang diperkirakan akan berlangsung selama satu minggu.

Editor : Vitrianda Hilba SiregarEditor Jakarta