get app
inews
Aa Text
Read Next : Kementerian Kehutanan Tetapkan Dirut PT BRN sebagai Tersangka Illegal Logging Mentawai

Gudang Kayu Siap Jual di Desa Ngabetan Gresik Ludes Terbakar

Jum'at, 19 September 2025 | 17:50 WIB
header img
Kebakaran hebat melanda gudang kayu di Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, pada hari Jumat (19/9).

GRESIK, iNewsSidoarjo.id – Kebakaran hebat melanda gudang kayu di Desa Ngabetan, Kecamatan Cerme, Kabupaten Gresik, pada hari Jumat pagi (19/9). Kebakaran ini menghanguskan seluruh bangunan gudang beserta isinya, termasuk kayu olahan siap jual, satu unit mobil Isuzu Panther dan empat ekor kambing milik korban.

Menurut keterangan saksi, peristiwa kebakaran berawal dari pembakaran sampah yang dilakukan oleh seorang warga Faruk, pemilik gudang rongsokan tepat di sebelah gudang kayu milik Jiyono. Saat itu, sekitar pukul 07.00 WIB, Faruk membakar sampah di belakang gudangnya meski angin kencang sedang berhembus.

Korban, yang saat itu berada di dalam gudang kayu, sempat menegur Faruk agar menghentikan aktivitas tersebut karena khawatir api bisa menjalar ke gudangnya. Namun, Faruk tetap melanjutkan pembakaran dan meninggalkan lokasi tanpa memadamkan api.

Sekitar pukul 10.00 WIB, api yang awalnya kecil dari sampah yang dibakar Faruk mulai membesar dan melalap gudang kayu milik Jiyono.

Korban yang panik langsung berusaha menyelamatkan barang-barangnya, termasuk mobil dan hewan ternaknya, namun tidak berhasil menghindari kerusakan yang ditimbulkan oleh kobaran api yang cepat menyebar. “Api tiba-tiba membesar dan saya berteriak memanggil Faruk, tetapi tidak ada jawaban. Saya mencoba menyelamatkan mobil dan kambing saya, tetapi api terlalu cepat menjalar,” ungkap Jiyono kepada petugas.

Api baru berhasil dipadamkan sekitar pukul 12.00 WIB setelah dua unit pemadam kebakaran dari Pemkab Gresik tiba di lokasi dan berusaha keras memadamkan kobaran api yang terus meluas. Selain gudang kayu milik Jiyono, dua bangunan lainnya yang berada di sebelahnya, yakni bengkel mobil milik Umam dan gudang bahan bangunan milik Aris Budianto, juga mengalami kerusakan akibat kebakaran ini.

Kerugian akibat kebakaran ini diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah, meskipun jumlah pastinya masih dalam proses perhitungan. Petugas kepolisian yang datang ke lokasi langsung melakukan penyelidikan dan mengamankan tempat kejadian perkara (TKP).

Mereka juga meminta keteranga sejumlah saksi di sekitar lokasi kejadian, termasuk Faruk, yang diduga sebagai penyebab kebakaran. Pihak Kepolisian Resor Gresik juga telah menghubungi tim identifikasi untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kapolsek Cerme, IPTU Andik Asworo, yang memimpin penyelidikan di lokasi kejadian, mengungkapkan bahwa kasus ini masih dalam penyelidikan dan akan segera diproses sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku.

“Kami sedang mengumpulkan bukti dan keterangan dari saksi-saksi untuk memastikan penyebab kebakaran dan untuk mengetahui apakah ada kelalaian yang mengarah pada pidana,” katanya.

Kebakaran ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, terutama di lingkungan yang memiliki banyak bahan mudah terbakar, seperti gudang kayu. "Kami mengimbau Masyarakat agar selalu berhati-hati dan mematuhi aturan yang ada guna mencegah terjadinya insiden serupa di masa depan, " pungkas Iptu Andik

Editor : Yoyok Agusta Kurniawan

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut