get app
inews
Aa Text
Read Next : Bentrok Mengerikan di Jalan Raya Porong, Gangster Bersenjata Celurit Bikin Warga Ketakutan

Viral! Debt Collector dan Polisi Terlihat Akrab di Video, Ini Penjelasan Kapolres Nganjuk

Senin, 11 Agustus 2025 | 15:14 WIB
header img
Polres Nganjuk saat pers conference. Foto: Johnarief

NGANJUK, iNewsSidoarjo.id – Sebuah video yang memperlihatkan debt collector (DC) diduga berusaha menarik mobil di wilayah Wilangan, Nganjuk, viral di media sosial.

Dalam video tersebut, seorang perempuan yang diketahui bernama Widi merekam peristiwa itu dan mengajak para DC ke Polsek Wilangan. Widi mengaku heran melihat keakraban para DC dengan anggota kepolisian di lokasi.

Menanggapi hal tersebut, Kapolres Nganjuk AKBP Henri Noveri Santoso memberikan klarifikasi dalam konferensi pers di Mapolres Nganjuk, Senin (11/8/2025). Menurutnya, kejadian itu telah melalui proses pengecekan dan klarifikasi oleh Propam Polres Nganjuk bersama Satreskrim.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, peristiwa terjadi pada 5 Agustus 2025 saat Widi, warga Bandung, mendatangi Polsek Wilangan karena berselisih dengan pihak leasing yang hendak menarik mobil yang digunakannya.

Mobil tersebut diduga merupakan kendaraan rental yang menunggak pembayaran selama tiga bulan. Setelah dimediasi, pihak rental membayar tunggakan satu bulan dan mobil dikembalikan, sehingga Widi dapat melanjutkan perjalanan ke Bandung.

Terkait video yang menampilkan keakraban antara DC dan anggota kepolisian, Kapolres menegaskan bahwa yang tertawa dalam rekaman bukan anggota Polsek Wilangan. "Memang ada anggota yang mengenal salah satu pihak leasing karena teman semasa SMA, kehadirannya saat itu atas permintaan bantuan dari Widi, kebetulan yang bersangkutan tidak sedang bertugas," jelas AKBP Henri.

Kapolres menegaskan bahwa pihak kepolisian hanya berperan memfasilitasi perdamaian dan menjaga situasi tetap kondusif. "Posisi kami adalah memastikan keamanan, ketertiban, dan mencegah terjadinya pidana. Hingga kini tidak ada laporan pidana terkait peristiwa itu. Jika ada pihak yang merasa dirugikan, dipersilakan membuat laporan dan akan kami tangani secara profesional," tegasnya.

Henri juga meminta masyarakat bersikap bijak dalam menanggapi informasi yang beredar di media sosial. "Polres Nganjuk berkomitmen mengabdi sebaik-baiknya untuk masyarakat, terutama dalam bidang keamanan, penegakan hukum, dan pelayanan publik," pungkasnya.

Editor : Aini Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut