Pelajar Tewas Tabrak Truk Parkir di Porong, Diduga Usai Mabuk

SIDOARJO, iNewsSidoarjo.id – Kecelakaan tragis kembali terjadi di jalur maut Jalan Raya Arteri, Porong. Seorang pelajar SMA berusia 16 tahun asal Kecamatan Krembung tewas mengenaskan setelah sepeda motor yang dikendarainya menghantam truk yang sedang parkir, Kamis (7/8) dini hari.

Ironisnya, korban diduga dalam pengaruh minuman keras sebelum kecelakaan terjadi. Insiden maut itu terjadi tepat di sebelah utara Traffic Light (TL) Juwetkenongo, saat kondisi arus lalu lintas sedang sepi.

Baca Juga

Pelajar Tewas Masuk Kolong Truk di Waru Sidoarjo

Sepeda motor Honda bernopol L 5616 VN yang dikendarai RAR (16) berboncengan dengan FHZ (16), warga Desa Singopadu, Kecamatan Tulangan, melaju dari arah utara ke selatan di jalur kiri.

Namun setibanya di lokasi kejadian, motor yang ditumpangi dua remaja tersebut mendadak oleng ke kanan dan menabrak truk wing box bernopol B 9875 TEW yang sedang terparkir di badan jalan sisi barat.

Salah satu pengendara, Nola, menyebutkan bahwa kecelakaan terjadi sangat cepat. "Motornya tiba-tiba menabrak truk parkir. Salah satu korban mengalami luka parah dan langsung meninggal di tempat," ujarnya.

Baca Juga

Remaja Tewas Terkapar Usai Tersenggol Truk di Tulangan

Ia juga menambahkan bahwa penumpang motor sempat sadar sesaat setelah kecelakaan. “Yang dibonceng tadi masih sempat sadar. Waktu ditanya warga, dia bilang habis mabuk. Katanya dia dari Singopadu, Tulangan,” ungkapnya.

Korban RAR dinyatakan meninggal dunia di lokasi karena luka berat di kepala dan tubuh. Sementara FHZ dilarikan ke Rumah Sakit Pusdik Bhayangkara Porong untuk mendapatkan perawatan intensif.

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Sidoarjo, AKP Ony Purnomo, membenarkan adanya insiden tersebut.

Baca Juga

Miris! : Pelajar SMP Tewas Kecelakaan, Gagal Mendahului Truk Trailer

Pihaknya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengamankan barang bukti untuk kepentingan penyelidikan lebih lanjut. "Kami sudah mengamankan kendaraan yang terlibat dan memeriksa sejumlah saksi di lokasi. Kasus ini masih kami selidiki lebih dalam untuk mengetahui penyebab pastinya," tegasnya.

Editor : Aini Arifin